Cнapтer 6

1.3K 89 13
                                    


Mila akhirnya tersadar....

"Oh ya, gini ceritanya Pril," kata Mila menceritakan awal perkenalan tidak resminya dengan Kevin. Kalau dia mulanya penasaran sama tamu di meja 18, sampai-sampai Bos Citra mau mengantar sendiri pesanan tamu, lalu dia tersenggol kursi sampai akhirnya jus melon yang di bawanya tumpah dan mengguyur badan Kevin. Mila terus bercerita, sampai akhirnya Mila mengetahui ternyata Kevin masih sepupu Michelle, sang pemilik kafe.

"Gila nggak sih, Pril! Gimana gue nggak malu?! Kalau ada semen udah gue semen kali muka gue sekarang. Tukas Mila, Ha ... ha ... ha! Tawa Prilly meledak!!!
"Ihh... Pril!! Lo nyebelin banget sih,,, kok malah di ketawaiin, ucap Mila cemberut.
Habis Lucu, tukas Prilly sambil mengelap air mata di ujung matanya, akibat tertawa tadi. Dan tak ketinggalan Kevin yang sedari tadi duduk pun tak lepas dengar cerita Mila,,, Kevin malah lebih parah, Prilly dah berhenti ... Eh dia nya masih tertawa terpingkal-pingkal.

"Ih, lo gila ya sergah Mila."

"Hmmm... hmm, Kevin akhirnya menghentikan tawanya. Tenang gue nggak gila kok, jawabnya cepat. Gue tuh sebenarnya cuma nggak tahan lihat muka kamu, waktu habis numpahin minuman itu. apalagi pas dimarahin Bos kamu. Cupu banget!"

"Haaah?? Lo merhatiin muka gue waktu itu?!" Muka Mila memerah.

"Nah ... nah kayak gini nih. Merahnya ... Ha... haaa.. Hhaa...., Kevin meledek lagi. Rupanya dia senang menggoda Mila.

Sebenarnya Kevin sudah sadar akan keberadaan Mila di kafe sepupunya itu sejak awal. Wajahnya yang cantik dan manis memang menarik. Tapi Kevin masih malas untuk kenalan. Tapi sejak peristiwa jus melon tumpah itu dan secara nggak sengaja bertemu Mila lagi di kantor Michelle, dia mulai sadar bahwa gadis itu tidak bisa dibilang gadis biasa. Apalagi tanpa diminta, Michelle bercerita panjang Lebar tentang Mila. Dan Kevin pun tertarik untuk kenalan.

"Oh ya, abis ini kalian mau ke mana?" tanya Kevin Penasaran.
"Langsung pulang, Kev. Biasa ... Kita kesini tuh cuma refreshing aja, kok," jawab Prilly.
"Wah, kalian kenal stress juga, yah...?" tanya Kevin lagi.

"Eh ... Bukan stress. Tapi mencegah stress. Kalau ngampus mulu bisa jenuh juga kan? Anak sekolahan aja banyak yang stress gara-gara pelajaran, apalagi anak kuliahan kayak kita, yang tiap ketemu dosen, ada aja tugasnya, belum lagi kalo Dosennya Killer," kata Mila sambil bergidik.

Kevin Manggut-manggut, bener juga nih anak, batinnya.

"Nah, elo kerja di kafe kan bisa nambahin stress tuh, apalagi kalo sudah dimarahin bos lo yang super judes itu," kata Kevin. Mila tertawa, "Ah ... Itu mah kecil, Kev. Dibandingkan dengan apa yang udah gue dapet di kafe."

"Emang dapet apa?!"

"Sebuah pembelajaran hidup!"

"Keren! Masih kuliah sudah tahu pembelajaran hidup!"
Setau gue cewe seumuran dia masih banyak yang manja-manja ma orang tuanya, tapi dia dah bisa mandiri. Batin Kevin kagum.

****

"Emang lo kerja di mana sih, Kev?" tanya Prilly yang dari tadi diam saja soalx sibuk ngisi perutnya yang kelaparan.

"Itu ... di depan kafe tempat dia kerja," jawabnya. Dagunya menunjuk ke arah Mila.

Beberapa saat kemudian...

Oh ya, kalian mau pulangkan, yuk bareng aja! Ajaknya.

"Mmm ... Nggak usah deh!,,,jawab Mila cepat. Auw,,, Prilly sakit tau,, desis Mila. Ternyata Prilly dengan sengaja mencubit kecil Mila, soalnya dia udah nolak tumpangan gratis. Ditambah lagi yang mau nganterin cowok yang gantengnya kebangetan.

"Kamu kenapa Mil? Tanya Kevin, Enggak kok,,jawabnya."

Eh Kev ... Kebetulan Nih ada tumpangan gratis, kami ikut lo deh,,, biar bisa ngirit... cerocos Prilly.
Mila diam aja waktu Prilly narik lengannya buat masuk ke dalam mobil,,, meskipun BT tapi dia tetap naik.

Mila bukannya mau nolak ajakan Cowok ganteng di depannya ini, tapi dia masih malu kalo mengingat kejadian beberapa hari yang lalu di kafe Sunshine itu.

"Akhirnya sampai juga,, ucap Prilly." Makasih ya, Kev dah mau nganterin kita ... Tapi tak ada sahutan, Prilly langsung melirik ke arah Kevin, dan ternyata Kevin malah sibuk ngeliatin Mila yang sibuk balas BBM dari mamahnya.

Heiiii,,,,teriak Prilly sambil mengibaskan tangannya di depan wajah Kevin, Kevin seketika kaget dan salah tingkah... Eeehh ... Em ... Iya ... Kenapa, tadi kamu ngomong apa Pril?! Tanyanya. Yeee ... Ketahuan kan lo sama gue,,, Ledeknya sama Kevin. Mila yang nggak tahu apa-apa malah senyum-senyum dan membatin sendiri,,,kayaknya Prilly dah Mulai Suka sama Cowok Berpenampilan Sales..... Rasain tuhh, kemakan hinaan sendiri. Cetusnya dalam hati merasa menang.

Jangan Lupa yah bagi Vote dan Comentnya,,biar saya semangat nulisnya. Buat yang Natalan Merry Christmas





Tiba-Tiba CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang