Naura dengan segera membereskan buku-buku nya dan bergegas meninggalkan kelas setelas menutup resleting tas nya.
Ia sangat antusias untuk pulang ke rumah. Bukan, Naura bukan antusias untuk segera tidur, tapi ia antusias untuk pergi menghadiri sebuah pameran foto bersama Putri.
***
"Ra, ada Putri tuh di depan," ucap mama nya.
Naura hanya menganggukkan kepalanya singkat dan bergegas turun menemui Putri.
"Akhirnya...udah siap beneran nih, Ra?" tanya Putri membuka percakapan.
Naura mengangguk singkat. "Udahlah, Put. Gue antusias banget nih, mau liat pamerannya."
"Antusias liat pameran apa orangnya?"
"Yaaa orangnya sih sebenernya, hehe. Udah ah yuk berangkat," ucap Naura.
Setelah berpamitan, mereka berdua segera melaju ke tempat dimana pameran fotografi Taruna Bangsa diadakan.
***
"Ra, gila, ini bagus-bagus banget yaa hasil fotonya. Gue jadi mau jadi objek nya," seru Putri setelah mereka sampai di tempat pameran tersebut.
"Ih apaan lo, badan tuh liat dulu! Mau jadi objek tapi badan lo gaada lekuk-lekuk nya. Siapa yg mau liat coba," seru Naura dengan kejam.
Putri hanya memutar bola matanya malas. "Jago banget lo kalau ngehina orang. Btw, mana doi lo?"
"Dari tadi gue juga nyari, tau." Naura kembali memfokuskan pandangannya untuk mencari dimana Valdo berada.
"Eh, itu tuh!" seru Putri tiba-tiba
Naura masih sibuk mencari Valdo.
"Mana sih, Put? Orang Valdonya gaada juga.""Bukan Valdo, tapi temen gue." Setelah berkata demikian Putri berjalan ke arah temannya itu.
Naura berdecak kesal. Tapi tak urung ia mengikuti Putri juga.
=====
Udah. Segini aja. Tapi ini belum selesai, part 'pameran' dibagi dua karena sebenernya part nya panjang tpi aku mls ngetik ehe, jdi dibagi dua.
Btw part ini pendek bgt gasih dibanding part2 sebelumnya? Diusahain part depan lbh panjang deh!Yaudah, bacot bgt aku nya, gaada yg baca juga.
See u next chap!Chapt ini sebenernya ada apa engga? Terakhir aku liat lewat reader biasa, chapt ini menghilang. Tapi di works ku ada. Atau wattpad yg error?
[29/12/15]
-IGN-
KAMU SEDANG MEMBACA
Nauracamera
Short StoryValdo menyukai fotografi. Bisa dibilang, fotografi adalah hidupnya, dunia nya. Kamera tidak pernah terlepas dari genggamannya, saat berada di sekolah sekalipun. Naura menyukai Valdo. Dapat dikatakan bahwa Valdo juga sebagian dari hidupnya, dunia nya...