Edited
Song for this chapt:
>> Jet Plane - Chantal Kreviazuk
>> Walking In The Wind - One Direction
-----------------
Kiernan's POV ~
Pagi ini dimana embun menutupi daun, sekarang aku berdiri dengan satu tas koper besar disebelahku, dan ibu ku yang sibuk dengan ponselnya. Kami disini; Heathrow Airport, dan kami siap pergi menuju benua yang biasa disebut negara itu, Australia.
Menghilangkan sunyi senyap ini, aku memilih mendengarkan lagu dari ponsel ku, lagu yang benar-benar memang pas diposisiku sekarang. Ya lagu lama memang, dibawakan oleh Chantal Kreviazuk, dan mungkin cukup familiar.
All my bags are packed, I'm ready to go
I'm standin' here outside your door
I hate to wake you up to say goodbye
But the dawn is breakin', it's early morn
The taxi's waitin', he's blowin' his horn
Already I'm so lonesome I could die
So kiss me and smile for me
Tell me that you'll wait for me
Hold me like you'll never let me go
'Cause I'm leaving on a jet plane
I don't know when I'll be back again
Oh, babe, I hate to go..
Dan tentang Niall kemarin, saat graduation, aku mengatakan aku harus menyudahi hubungan kami, pada awalnya ia tak setuju dan memilih hubungan jarak jauh alias long distance relationship. Dan saat itu aku berkata aku tak bisa, aku lebih baik berusaha melupakannya, daripada harus menghubunginya setiap saat hanya untuk menanyakan kabar, dan mungkin graduation adalah akhir pertemuan kami,
Soal Katty, ia sudah meninggalkan London lebih dulu, ia berangkat bersama kakak perempuannya, sedangkan orang tuanya masih bekerja di London, Ucapan terakhirnya saat di Airport kemarin lusa adalah; Jaga dirimu, jangan terus menunduk, tunjukan padaku kau kuat.
Saat ini suhu bertambah dingin dan yang aku pakai hanya sweater berwarna abu-abu dan legging hitam. Padahal suhu dingin ini hanya karena pendingin ruangan.
Every place I go, I think of you
Every song I sing, I sing for you
When I come back I'll wear your wedding ring
So kiss me and smile for me
Tell me that you'll wait for me
Hold me like you'll never let me go
'Cause I'm leaving on a jet plane
I don't know when I'll be back again
Oh, babe, I hate to go
Ingin aku memeluknya untuk yang terakhir kali, tetapi mungkin ia sudah terlanjur sakit hati dengan keputusanku, dan mungkin itu lebih baik untuk melupakannya, kalung pemberiannya masih kukenakan hingga detik ini, dan kupikir, mana mau Niall bangun pagi-pagi hanya untuk memberi pelukan terakhir untukku, apalagi untuk perempuan yang rela meninggalkannya untuk terbang ke kota lain, tapi sejujurnya akupun tak ingin untuk pindah dari London.
KAMU SEDANG MEMBACA
Then and Now // n.h short story
FanfictionEveryone has a story And she's trying to survive it Unconciously she change her life in every moment