"Alhamdulillah saya bisa bertemu juga denganmu Aina" ungkap tante Eliska.
Setelah kejadian tadi Aina di antar oleh bang Furqon dan Aron menuju ruangan dosen dan disana Aina langsung bertemu dengan wanita cantik setengah baya yang mengenakan jilbab warnah merah bata yang ia kira bahwa itulah tante Eliska lalu kemudian mereka hanya duduk berdua di ruangannya tante Eliska.
"Aina, apa boleh saya melihat wajahmu?" kata tante Eliska
Aina tak berkomentar ia hanya mengangguk yang bertanda wahwa ia setuju.
"Masya Allah.. Mirip sekali wajahmu dengan Cristy"
"Cristy? Siapa itu tante? Sambil memasang kembali cadarnya
"Maaf,maaf tante lupa. Cristy itu nama asli ibu kamu setelah ia memutuskan untuk menjadi seorang mu'alaf namanya di ganti menjadi Aisyah"
"Apa ummi asli orang Eropa? Tapi mengapa ia tak pernah menceritakannya padaku"
Suasana menjadi hening sejenak
"Oh iya bagaimana kabar Abi sama ummi Aina? Tanya tante Eliska mengalihkan pembicaraan.
"Abi.. Abi..sama ummi sudah tenang bersama Allah."
Kini keduanya saling meneteskan air mata. Terlihat dibalik cadarnya Aina menahan air mata yang terus berjatuhan.
"Pantas saja sudah tidak ada kabar beberapa tahun ini"
"Mereka meninggal 2 tahun yang lalu, dan ini ada surat dari Alm. Abi untuk Aina dan harus dibaca juga oleh tante. Surat ini Abi titipkan di bibi Aminah sebelum meninggal."
Kemudian mereka membacanya berdua. Dan lagi-lagi air mata mereka terjatuh dan kini Aina tak bisa menahan air matanya sesekali isaknya terdengar agak keras.
Isi surat :
Assalamu'alaikum putri Akhiratnya Abi dan Ummi.. Sayang,mungkin saat kamu membaca surat ini Abi sudah tak ada lagi di sisimu. Maafkan Abi tapi ini sudah menjadi kehendak sang Maha kuasa. 2 hari yang lalu sebelum Abi menulis surat ini, Abi bermimpi bahwa Abi dan Ummi akan segera kembali ketempat kekal kami di Akhirat. Tapi Aina jangan sedih, pasti saat ini ada seorang wanita cantik yang sedang duduk disamping Aina kan?
Assalamu'alaikum Eliska..
Kaifa khaluk?
Maaf saya dan Aisyah sudah jarang sekali pergi kesana disini kami disibukan oleh beberapa tugas dari pesantren dan kamu juga tahu sendirikan bahwa saya juga sering diundang untuk berdakwah ke kairo jadi kami meminta maaf karena sangat jarang berkunjung ke Eropa. Bukan hati tak rindu tapi Allah belum mengizinkan. Eliska sahabatmu yang satu ini sangat merindukanmu. Yah, Aisyah tak henti-hentinya berdo'a untuk kebaikanmu di sana. semoga Allah selalu melindungi setiap langkah kakimu. Eliska pasti putri kami Aina akan bertanya-tanya mengapa ia kami sekolahkan di Eropa aku harap dengan senang hati kamu untuk memberitahukan semuanya kepada Aina seperti pembicaraan kita 5 tahun yang lalu. Jika Aina menanyakan sosok cristy, tolong jelaskan semua padanya dan aku juga meminta maaf karena begitu sering menyusahkanmu. Eliska.. Aku dan Aisyah menitipkan bidadari surga kami kepadamu,tolong jaga dia apabila dia salah langkah tolong benarkan dan luruskan kembali jalannya. Aku percaya kau mampu. Dan untuk bidadarinya Abi, Aina kamu jangan terlalu sering menyusahkan tante Eliska ya,hormati dia karena dia juga bagian dari keluarga kita. Jaga dirimu baik baik dan tanyakan apa yang ingin kau tangakan pada tante Eliska. Insya Allah dia akan membantu menjawab pertanyaan hatimu. Sekian ungkapan dari Abi. Ingat apapun yang terjadi disana tetaplah gantungkan semuanya kepada Allah..
Abi dan ummi mencintaimu sayang..Wassalam..
Abu khoiri.Kemudian mereka saling berpelukan melepas rasa sedih yang mendalam itu.
"Kau boleh menanyakan apapun kepadaku Aina" kata tante Eliska sambil tersenyum.
"Apapun?"
"Yah, apapun. Jika aku mampu untuk menjawabnya insya Allah akan kujawab"
"Harus mulai dari mana aku bertanya?"
"Terserah.."
"Abi dan ummi. Yah aku ingin tahu tentang Abi,ummi dan tante"
"Baiklah akan aku ceritakan"
Kini tante Eliska mulai angkat bicara tentang kenangannya bersama kedua orang tua Aina.
"Baiklah Aina, kisah ini dimulai dari persahabatan tante dan ibumu Cristy jenner, siapa yang tidak kenal dengan wanita super cantik bahkan aku rasa dialah wanita tercantik dikampus ini. Yah saya dulu juga kuliah disini bersamanya. Hingga kemudian kami bertemu dengan seorang lelaki yang sangat tampan, teduh raut wajahnya sangat nyaman bila dipandang. Lelaki itu orang indonesia,dia seorang muslim yang sangat terkenal akan ketaatan pada Agamanya. Hingga suatu hari aku dan ibumu jatuh cinta pada lelaki itu. Apa kau tahu siapa lelaki itu? Dia adalah Abu Khoiri, Ayahmu. Namun meskipun kami menyukai lelaki yang sama kami tetap bersahabat yah meskipun diawal saya sedikit menjauh dari ibumu karena rasa cemburu itu. Meskipun Ayahmu seorang yang sangat taat akan Agamanya, tetapi ia berteman dengan siapa saja. Ia tak pernah pilih pilih teman meakipun berbeda Agama. Saking terlalu sering kami bergabung dan mengobrol dengan Ayahmu akhirnya hati kamipun tersentuh dengan islam. Kami menjadi mu'alaf pada saat itu bahkan keluargaku juga kemudian masuk islam walau diawal mereka membantah keras, namun hidayah siapa yang tahu kecuali Allah. Beda halnya dengan keluarga ibumu, mereka bersikeras melarangnya untuk mu'alaf hingga akhirnya cristy tak dianggap lagi sebagai keluarganya meskipun masih satu rumah namun semua fasilitasnya diambil oleh kedua orang tuanya. Bahkan ia tak pernah dianggap ada dalam rumah itu. Yang aku salut dari seorang cristy, ia tak pernah menangis atas perlakuan keluarganya ia malah semangat untuk menasihati mereka untuk ikut bersamanya hidup di Agama Allah. Namun harapan cristy untuk mengajak keluarganya masuk islam hanya tinggal harapan. Pada liburan Natal keluarga cristy pergi ke Amerika untuk merayakan natal disana,lagi lagi cristy tak di anggap hanya karena ia telah menjadi seorang Muslimah. Cristy di tinggal dirumah sendirian sedangkan keluarganya sudah pergi menggunakan pesawat. Beberapa saat setelah mereka pergi,cristy melihat berita bahwa pesawat yang bertujuan ke Amerika mengalami kecelakaan jatuh ke laut,hingga dikabarkan bahwa tak ada satu orangpun yang selamat. Dan rumah yang kau tempati sekarang adalah rumah keluargamu Aina"
"Jadi foto-foto yang ada dirumah itu adalah foto keluargaku? Tapi aku tidak melihat foto ummi disana?" potong Aina
"Pada saat ibumu memutuskan untuk mu'alaf,ia membakar semua foto fotonya yang tidak pantas untuk dilihat karena pakaian sexynya. Setelah kejadian kecelakaan keluarganya cristy langsung di khitbah dan dinikahi oleh Ayahmu, bukan karena iba atau kasihan tapi ayahmu sudah lama jatuh hati pada ibumu begitupun sebaliknya. Kemudian mereka memutuskan untuk tinggal di indonesia."
Lagi lagi air mata Aina jatuh membasahi cadar hitam yang ia kenakan seperti mimpi saja, seperti mendengarkan seseorang sedang berdongeng bahkan iapun tak percaya dengan perjuangan umminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Yang Menggetarkan Surga
Rastgele"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu,dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (Qs. Al-Baqoroh ayat 216) Yah.. Hanya kalimat itu yang terus Ai...