Hari demi hari Jisoo terlihat semakin dekat dengan Shijin berbanding terbalik dengan Yonghwa hubungannya dengan Jisoo semakin merenggang terlebih beberapa hari sejak kejadian itu Yonghwa sudah kembali kerumahnya karena kedua orang tuannya pulang dari Amerika lebih cepat.
…
Kkrriinngg
Bel pulang berbunyi semua murid langsung berlomba meninggalkan kelas yg sudah seperti penjara bagi mereka,sementara Yonghwa dengan lemas membereskan buku-bukunya ke loker miliknya sejak kejadian malam itu Yonghwa jadi kehilangan semangat dan tidak seceria dulu,setelah selesai iapun menutup lokernya tapi ia terkejut ketika Seungcheol tiba-tiba berada di samping lokernya sambil tersenyum seperti kuda.
Yonghwa:"omo!yak kau ini mengagetkanku saja"
Seungcheol:"kau kaget yah tiba-tiba ada pangeran tampan di sampingmu…yah memang belakangan ini banyak yg bilang kalau wajahku ini mirip dengan Edward di film twilight dan juga…"
Yonghwa:"ya…aku sedang tidak mood mendengar ceritamu" *pergi meninggalkan Seungcheol*
Seungcheol:*menarik tangan Yonghwa*
Yonghwa:"yak lepaskan"
Seungcheol:"ikuti saja aku…aku akan mengembalikan lagi senyummu"
Yonghwa:"kau mau membawaku kemana?"
Seungcheol terus menarik tangan Yonghwa tanpa memperdulikan teriakan Yonghwa.
…
Seungcheol dan Yonghwa sedang berada di sebuah perbukitan,tujuan Seungcheol membawa Yonghwa ke sini adalah untuk mengembalikan senyum Yonghwa yg belakangan ini menghilang.
Seungcheol merasa Yonghwa sedang banyak fikiran tetapi Seungcheol tidak memaksa Yonghwa untuk menceritakannya karena kalau ia melakukannya Yonghwa pasti semakin tidak ingin menceritakan masalahnya kepada Seungcheol.
Yonghwa:"kenapa kau membawaku kesini?"
Seungcheol:"kalau aku sedang sedih aku selalu datang kesini appaku bilang jika kau sedang sedih teriaklah sekencang-kencangnya dan bila perlu luapkan semua yg terpendam dihatimu maka kau akan merasa semua beban fikiranmu akan hilang"
Yonghwa:"ck…kekanak-kanakan sekali"
Seungcheol:"ayolah coba saja cara itu selalu berhasil"
Yonghwa:"shireo" *duduk dibebatuan*
Seungcheol:"ya sudah" *duduk disebelah Yonghwa*
Cukup lama mereka terdiam mereka sibuk dengan fikirannya masing-masing,sampai akhirnya Yonghwa mengeluarkan suaranya.
Yonghwa:"Cheol-ah…"
Seungcheol:"hhmm?"
Yonghwa:"menurutmu jika ada seseorang yg meminta orang yg disayangnya untuk menjauhinya apa itu salah?"
Seungcheol:"waeyo?kenapa kau tiba-tiba bertanya begitu?"
Yonghwa:"aish jawab saja"
Seungcheol:"keurae,hhmm…menurutku…menurutku…aku…aku tidak tahu"
Yonghwa:"mwo?!yak…percuma saja dari tadi kau berfikir"
Seungcheol:"aku tidak tahu karena aku tidak pernah memikirkannya,waeyo?"
Yonghwa:"ani lupakan saja"
Seungcheol:"ish…kau mau berteriak tidak?"
Yonghwa:"Shireo"
Seungcheol:"hhmm bagaimana kalau kita main kertas,gunting,batu?yg kalah harus berteriak sekencang-kencangnya plus sentilan di dahi bagaimana?"
Yonghwa:"permainan macam apa itu?tidak mau…aku tidak mau memainkan permainan itu"
Seungcheol:"ah…pasti kau takut kalahkan?"
Yonghwa:"ani s-siapa bilang aku takut kalah?"
Seungcheol:"baiklah kita mulai…"
Permainan yg cukup sengitpun terjadi diantara mereka dan akhirnya babak penentuanpun dimulai yg kalah dalam babak kali ini maka harus menjalani hukaman dan…
Gotcha!
Seungcheol:"yeee…i'm the winner,so kau harus menjalani hukumannya"
Yonghwa:"nde…nde…kau ini baru sekali menang sudah merasa sombong"
Seungcheol:"silahkan nona Shin…kau harus teriak sekencang-kencangnya sampai aku suruh kau untuk berhenti teriak okey?hana…dul…"
Yonghwa:"chankkaman…apa kau yakin,nanti kalau ada orang yg terganggu karena aku berteriak bagaimana?"
Seungcheol:"kau tenang saja…lagi pula jarang ada orang yg datang kesini…oh iyah hampir saja lupa sebelum kau berteriak pejamakan matamu rileks dan dalam hitungan ketiga kau berteriak…okey hana…dul…set"
Yonghwa:"aaa"
Seungcheol:"yak!mana suaramu eoh?biar aku contohkan AAAAAAA…"
Yonghwa:"AAAAAAAAA"
Yonghwa menumpahkan segala kekesalan yg ada di dalam hatinya lewat teriakan yg cukup kencang,perlahan senyumpun mulai terukir di wajah cantik Yonghwa dan membuat Seungcheol ikut tersenyum.
…
#Yonghwa Home
Yonghwa:"gomawo Cheol-ah"
Seungcheol:"Cheonma…bagaimana perasaanmu sekarang?"
Yonghwa:"ehm…aku merasa beban yg ada difikiranku menguap ke udara"
Seungcheol:"benarkan apa kataku"
Yonghwa:"nde…nde…Choi Seungcheol memang yg terbaik" *mengacungkan jempol*
Seungcheol:"kalau begitu aku pulang dulu besok aku akan menjemputmu jalja"
Yonghwa:"nde hati-hati dijalan jalja" *melambaikan tangan*
…
Yonghwa:"aku pulang"
Eomma:"kau dari mana saja eoh?kenapa baru pulang?"
Yonghwa:"hehe mianhae eomma tadi aku ada urusan mendadak"
Eomma:"oh…cepat mandi badanmu sangat bau"
Yonghwa:"ayay kapten" *tersenyum*
Akhirnya dia menjadi Yonghwa yg seperti dulu terimakasih tuhan *batin eomma*
Voment Juseyo…