#22

166 25 4
                                    

PRANGG...

Seungcheol:"yak,apa yg kau lakukan eoh?untung saja aku tidak jantungan" *mengelus-elus dada*

Jisoo:"aku mau ke toilet dulu" *pergi*

Yonghwa hanya bisa mengulum senyumnya ketika melihat kelakuan Jisoo yg memperlihatkan bahwa ia sedang cemburu sekarang,setelah Jisoo menjauh denagan refleks Yonghwa langsung tertawa terbahak-bahak.

Yonghwa:"BWAHAHAHAHAHA....Cheol-ah apa kau lihat tadi..haha...sepertinya ia benar-benar cemburu ia sungguh terlihat sangat lucu tadi sampai-sampai mulutku terasa sakit karena menahan tawa"

Seungcheol:*tersenyum*

Sengcheol hanya bisa tersenyum ia merasa senang karena Yonghwa terlihat begiut bahagia tapi disisilain ia merasa hatinya sangat sakit karena kenyataannya namja yg disukai oleh Yonghwa bukan dirinya.

Andai kau tahu perasaanku yg sesungguhnya,aku memang pengecut aku tidak berani mengatakan yg sejujurnya padamu dan akhirnya hatimu direbut oleh namja lain semoga kau bahagia dengannya *batin Seungcheol*

...

Sudah 3 hari Seungcheol melakukan misi konyol yg dibuat oleh Yonghwa dan dalam 3 hari pula Jisoo terbakar api cemburu,ia jadi terlihat sangat lemas matanya dilingkari oleh lingkarang hitam karena belakang ini Jisoo sulit tidur memikirkan Yonghwa dan sekarang ia sedang terduduk lemah di kursinya sambil menanamkan wajahnya di bawah lipatan tangannya.Melihat tingkah laku sahabatnya yg belakangan ini berubah Seokmin merasa sangat khawatir ia tidak tahu apa yg sedang terjadi pada Jisoo.

Seokmin:"Jisoo-ya wae geurae?kenapa belakangan ini wajahmu terlihat sangat kusut dan itu membuat ketampananmu berkurang walaupun aku tahu wajahku ini lebih tampan darimu"

Jisoo:"molla,belakangan ini kau merasa sakit"

Seokmin:"oh kau sakit?kenapa tidak ke dokter?" *memegang dahi Jisoo* "tapi tidak dahimu tidak panas"

Jisoo:"bukan disitu tapi disini" *memegang dada*

Seokmin:"m-mwo?memangnya ada apa dengan hatimu?setauku hatimu sehat-sehat saja"

Jisoo:"yak,bukan itu maksudku"

Seokmin:"lalu kenapa?"

Jisoo:"Seokmin-ah...jika kau menyukai seorang yeoja tetapi yeoja itu adalah teman masa kecilmu kau akan melakukan apa?"

Seokmin:"tentu saja aku harus mengatakan yg sejujurnya"

Jisoo:"tapi bagaimana kalau ternyata ia menolakmu?"

Seokmi:"itu tidak penting yg penting aku sudah berkata yg sejujurnya padanya,masalah ia akan menolakku atau tidak itu semua tergantung padanya,waeyo?"

Jisoo:"kau benar,terimakasih atas sarannya kau memang sahabat terbaikku" *pergi meninggalkan kelas*

Seokmin:"yak kau mau kemana?sebentar lagi pelajaran akan dimulai yak HONG JISOO aish...dasar namja itu...hei tunggu dulu kenapa ia bertanya seperti itu?"

...

Disisi lain Yonghwa sedang berjalan di koridor sekolah sendirian dengan lemas ia jadi merasa bersalah karena sudah mebuat Jisoo cemburu tetapi ia jadi tahu perasaan Jisoo yg sebenarnya,langkahnya terhenti ketika ia melihat seorang namja,namja itu terlihat sedang mengatur nafasnya setelah nafasnya kembali normal namja itupun menghampiri Yonghwa da langsung menarik tangan Yonghwa,Yonghwa hanya bisa terdiam dan mengikuti langkha kaki namja tersebut.Akhirnya namja itu menghentikan langkahnya di taman sekolah keadaan disana sangat sepi karena memang ini sudah waktunya semua murid untuk belajar di kelasnya masing-masing.

Yonghwa:"soo-ya kenapa kau membawaku kesini?ini sudah waktunya kita belajar"

Jisoo masih terdiam sambil menatap Yonghwa.

Yonghwa:"kalau tidak ada yg mau kau katakana aku akan pergi" *membalikan badan*

Jisoo:"Choahae Shin Yonghwa"

Mendengar perkataan Jisoo sontak Yonghwa langsung menghentikan langkahnya,Yonghwa merasa banyak kupu-kupu yg beterbangan di dalam perutnya dan jantungnya berdegup sangat kencang,merasa tidak ada jawaban Jisoo melangkahkna kakinya menuju Yonghwa dan memeluk Yonghwa dari belakang.Merasa tubuhnya dipeluk Yonghwa hanya bisa terdiam ia merasa badannya sangat kaku.

Jisoo:"Choahae ani...neomu saranghae Shin Yonghwa maaf aku baru menyadarinya sekarang,aku tidak rela kalau kau sampai bersama dengan namja lain,so do you wanna be my girlfriend?"

Yonghwa semakin merasa wajahnya memanas ia tidak percaya akhirnya hari yg ditunggu-tunggunya tiba tapi ia tidak menyangka bahwa Jisoo akan menyatakan perasaannya secepat ini dan sekarang ia merasa ingin berteriak sekencang-kencangnya sekarang tapi itu tidak mungkin ia lakukan sekarang,Yonghwa melepaskan pelukan Jisoo dan menatap mata Jisoo.

Yonghwa:"k-kenapa kau bisa menyukaiku?"

Jisoo:"molla,awalnya aku mengira rasa cintaku padamu hayalah sebatas rasa cita kepada sahabat tapi...setelah melihat kau bersama dengan Seungcheol aku baru menyadari bahwa rasa cintaku ini telah tumbuh menjadi rasa cinta seorang namja kepada seorang yeoja,waeyo?apa kau tidak mempunyai rasa yg sama denganku?"

Yonghwa:*mencium pipi Jisoo* "nado saranghae Hong Jisoo" *lari*

Jisoo merasa sangat terkejut jelas saja tiba-tiba Yonghwa mencium pipinya dan langsung pergi meninggalkannya,alhasil sekarang wajah Jisoo sudah merah padam ia memegang pipi yg baru saja Yonghwa cium sambil tersenyum.

...

Disisi lain ada sepasang mata yg melihat kejadian tersebut dengan tatapan yg sulit diartikan ia merasa hatinya sangat hancur tapi ia sudah mengetahui cepat atau lambat semua ini akan terjadi dan ia harus menerimanya dengan lapang dada.

Namja itupun meninggalkan taman tersebut sambil mengepalkan kedua tangannya,matanya memerah ia memutuskan untuk membolos dan lebih memilih untung menangkan fikirannya di rooftop sekolah.Sesampainya disana ia mencurahkan semua kekesalannya dengan berteriak.

Seungcheol:"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

Voment Juseyo...




GomawoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang