#12

193 31 0
                                    

Shijin:"kalian mau pesan apa?"

Yonghwa:"ehm...terserah kau saja"

Shijin:"keurae...kalau begitu kami pesan 4 porsi mie ramen dan jus jeruk"

Pelayan:"baiklah...mohon tunggu sebentar"

Shijin:"oh iyah...apa kalian tadi sedang berkencan?"

Yonghwa:"a-aneyo...kami tidak berkencan kami..."

Seungcheol:"kami hanya sekedar menikmati udara segar di sore hari"

Shijin:"oh...ku kira kalian sedang berkencan"

Seungcheol:"lalu...apakah kalian berdua sedang berkencan?"

Jisoo:"ani kami hanya sedang menikmati udara sejuk di sungai han"

Seungcheol:"oh"

Setelah mereka berbincang-bincang akhirnya pesanan merekapun datang

Shijin:"selamat makan"

Yonghwa:"nde...selamat makan"

Skip~

Setelah selesai makan merekapun kembali berbincang-bincang tapi lebih tepatnya Seungcheol dan Shijinlah yg aktif berbicara,sedangkan Jisoo ia hanya mendengarkan pembicaraan tanpa berbicara sepatah katapun begitu pula dengan Yonghwa ia terlihat sedang menahan rasa sakit keringat dinginpun mulai membasahi pelipisnya.

Yonghwa:"aku mau ke toilet dulu"

10 minutes later...

Kenapa dia lama sekali dikamar mandi *batin jisoo*

Jisoo:"aku ke toilet dulu"

Sesampainya di depan pintu toilet laki-laki,Jisoo melihat pintu toilet perempuan ia sangat khawatir kenapa sampai sekarang dia belum juga keluar dari toilet.

Apakah dia baik-baik saja?apakah aku harus memastikannya?tapi itu tidak mungkin masuk ke toilet wanita,tapi perasaanku sungguh tidak enak *batin Jisoo*

Suasana di depan toilet sangat sepi,tapi Jisoo seperti mendengar seseorang meminta tolong,Jisoo menempelkan telinganya di pintu toilet wanita

Jisoo:"Yonghwa...apa itu kau?"

Yonghwa:"t-tolong..."

Karena ini adalah darurat Jisoo memberanikan diri untuk masuk ke toilet wanita,ketika ia membuka pintu ia terkejut dengan apa yg terjadi pada Yonghwa.Yonghwa sedang duduk bersandar di tembok sambil memegang perutnya ia terlihat sangat pucat dan lemas.

Jisoo:*menghampiri Yonghwa* "apa yg terjadi?kenapa kau terlihat sangat pucat?"

Yonghwa:"J-jisoo..."

Jisoo:"Bertahanlah aku akan membawamu ke rumah sakit" *menggendong Yonghwa*

Dengan cepat Jisoo membawa Yonghwa keluar dari toilet dan segera berlari keluar restoran,Seungcheol melihat Jisoo menggendong Yonghwa iapun langsung mengejar Jisoo tapi ia terlambat Jisoo sudah pergi menggunakan taksi.

Kenapa Jisoo menggendong Yonghwa?apakah terjadi sesuatu pada Yonghwa?,tapi bagaimana caranya aku menyusul mereka?bagaimana kalau aku minta Shijin untuk mengantarku menyusul Yonghwa *Batin Seungcheol*

Seungcheol:*menghampiri Shijin* "Shijin-ssi...bisakah kau mengantarku ke suatu tempat?"

Shijin:"Eodiga?"

Seungcheol:"nanti juga kau tau ppalli..." *menarik tangan Shijin*

...

Sesampainya di rumah sakit perawat langsung membawa Yonghwa ke UGD menggunakan tempat tidur beroda,sementara Jisoo ia terus memegang tangan Yonghwa dengan erat.

Jisoo:"bertahanlah Yonghwa..."

Perawat:"Maaf agassi tidak boleh masuk ke dalam"

Seungcheol:"apa yg terjadi pada Yonghwa?"

Jisoo:"aku belum tahu,ia baru saja akan diperiksa oleh dokter"

Seungcheol:"Sebenarnya apa yg terjadi?"

Jisoo:"aku mendapati ia sedang terduduk lemas di kamar mandi,dan aku langsung membawanya ke sini"

Seungcheol:"ah...aku harap ia tidak apa-apa"

Tak berapalama dokterpun keluar dari ruang UGD

Seungcheol:"Bagaimana keadaannya dok?"

Dokter:"Apakah kalian keluarga Shin Yong Hwa?"

Jisoo:"saya keluarga Shin Yong Hwa,bagaimana keadaannya dok?"

Dokter:"ada yg ingin saya bicarakan pada anda"

Jisoo:"nde...Seungcheol tolong jaga Yonghwa sebentar"

Seungcheol:*mengangguk*

#Ruang dokter

Jisoo:"Apa yg terjadi padanya dok?"

Dokter:"apakah anda tau kalau nona Yonghwa mengidap penyakit magh kronis?"

Jisoo:"Nde?" *terkejut*

Dokter:"Apakah nona Yonghwa belum pernah mengatakannya padamu?tapi tenang saja penyakitnya belum terlalu parah"

...

Seungcheol:"Yong-ah...apa yg terjadi padamu?"

Jisoo:*memasuki ruangan*

Seungcheol:*menghampiri Jisoo* "Bagaimana?apa yg terjadi pada Yonghwa"

Jisoo:"dokter bilang ia...ia mengidap penyakit magh kronis"

Seungcheol:"m-mwo?!"

Jisoo:"tapi tenang saja...penyakitnya belum terlalu parah"

Seungcheol:"Syukurlah"

Jisoo:"Lebih baik sekarang kau pulang,biar aku yg menjaganya"

Seungcheol:"shireo...aku ingin menjaganya lebih baik kau saja yg pulang"

Jisoo:"ya...eommanya memintaku untuk menjaga Yonghwa"

Seungcheol:"ya sudah kalau begitu kita berdua yg akan menjaga Yonghwa"

Jisoo:"ish...terserah"

Skip...

Matahari mulai menyinari ruangan bernuansa putih dengan penghuni 2 namja dan 1 yeoja yg tengah berbaring di tempat tidur dengan infus yg menancap dikulitnya,secara perlahan yeoja tersebut membuka mata ia merasakan kedua tangannya di pegang oleh 2 orang yg berbeda,ternyata mereka adalah Seungcheol dan Jisoo.

Dengan perlahan ia melepaskan kedua genggaman tersebut dan menyatukan tangan Jisoo dan Seungcheol yg sedari tadi memegang tangannya alhasil mereka berdua tertidur sambil berpegangan tangan,melihat pemandangan tersebut Yonghwa hanya tersenyum geli,iapun memutuskan untuk keluar sebentar.

Beberapa menit kemudian kedua namja itupun membuka mata dan mereka merasakan tangannya dipegang oleh seseorang tapi bukan Yonghwa melainkan tangan seorang namja,secara bersamaan mereka mengangkat kepala dari kasur dan saling berpandangan merekapun merekapun tersadar dan langsung melepaskan genggaman diantara mereka.

Seungcheol:"yak!kenapa kau memegang tanganku eoh?"

Jisoo:"m-mwo?!yak bukannya kau yg memegang tanganku"

Seungcheol:"ya mana mung..."

Jisoo:"eodi Yonghwa-neun?"

Don't be a silent reader...
So...

Voment juseyo

GomawoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang