Yonghwa:"J-Jisoo...?"
Grep...
Jisoo:*memeluk Yonghwa*
Yonghwa terkejut tiba-tiba Jisoo muncul dihadapannya dan yg paling membuatnya terkejut tiba-tiba Jisoo memelukya,yg ia bisa lakukan sekarang hanyalah terdiam ia tidak bisa menggerakan tubuhya bahkan rasa sakit di tangan dan kakinya tidak menggerakan tubuhnya ia merasa jantungnya berdetak lebih cepat ia sangat merindukan sosok yg ada didepannya.
Jisoo:"mianhae...jeongmal mianhae"
Yonghwa:"J-Jisoo-ya...wae geurae?kenapa kau meminta maaf padaku?"
Jisoo:"mianhae...karena aku sudah salah faham padamu,aku benar-benar sangat bodoh" *mengeluarkan air mata*
Yonghwa:*melepaskan pelukan* "gwenchanha...lagi pula aku sudah memaafkanmu dan juga aku ingin mengucapkan terimakasih karena kau sudah menolongku,kalau kau tidak ada disana aku tidak akan tau apa yg akan terjadi padaku...yak kenapa kau menangis eoh?" *menghapus air mata Jisoo*
Jisoo:"a-aniyo a-aku tidak menangis...ini karena tadi rambutmu masuk ke mataku"
Yonghwa:"yak alasan macam apa itu?" *tertawa*
...
Seungcheol tengah berjalan di sebuah koridor sambil bersenandung ditangannya ia membawa nasi goreng kimchi untuk Yonghwa ia merasa sangat senang karena sahabatnya sudah sadar dari tidur panjangnya,tetapi langkahnya terhenti ketika ia melihat pemandangan yg membuat mata dan hatinya sakit lewat jendela yg ada di ruangan Yonghwa ia meliat Jisoo dan Yonghwa sedang berpelukan.Seungcheol langsung membalikan badannya dan pergi menjauh dari ruangan Yonghwa,ia berjalan menuju taman rumah sakit untuk menenangkan dirinya.
--- Seungcheol Pov ---
Kenapa aku merasa hatiku sangat sakit ketika melihat Yonghwa dan Jisoo berpelukan apa yg terjadi dengaku sebenarnya?
Ahh,aku benar-benar tidak tahu apa yg terjadi padaku sekarang aku mencoba menenangkan diriku sejenak dan aku baru ingat kalau aku masih membawa nasi goreng kimchi untuk makan siang Yonghwa,akupun memutuskan utuk kembali ke ruangan Yonghwa aku tidak peduli kalau disana masih ada Jisoo yg penting Yonghwa bisa segera memakan ini sebelum dingin.Ternyata Jisoo masih ada di ruangan Yonghwa bahkan sekarang mereka terlihat tertawa bersama,dengan terpaksa akupun membuka pintu ruangan tersebut dan menghampiri mereka berdua.
Jisoo:"kalau begitu aku pulang dulu,besok aku bolehkan menjengukmu lagi?"
Yonghwa:"tentu saja,hati-hati dijalan"
Jisoo:"tolong jaga Yonghwa jangan sampai terjadi sesuatu padanya"
Seungcheol:"cih tanpa kau suruh juga aku pasti akan menjaganya"
Akhirnya dia pergi juga dari sini,jadi aku bisa makan berdua dengan Yonghwa tentunya dengan makanan milik masing-masing karena tadi aku membelinya dua porsi.
Yonghwa:"kenapa lama sekali apa kau membeli bubur itu di Jepang?"
Seungcheol:"nde,aku membelinya di Jepang makannya kau harus menghabiskannya"
Yonghwa:"aigoo...gomawo Cheol-ah" *mencubit pipi Seungchol*
Oh iyah aku lupa tangan kanannyakan sedang terluka mana mungkin dia bisa makan sendiri
Seugcheol:"sini biar aku suapi tidak ada penolakan,say aaaaa" *menyuapi Yonghwa*
Yonghwa:"aaaa hhmm masita"
...
--- Author Pov ---
Keesokannya sepulang sekolah Jisoo langsung melajukan mobil sportnya menuju rumah sakit tapi ia berhenti di sebuah kedai ice cream yg tak jauh dari sekolah,Jisoo membeli 2 ice cream rasa taro *ubi ungu buka ciki taro* kesukaan Yonghwa setelah itu ia kembali melanjutkan perjalanannya.
Sesampainya di rumah sakit ia langsung menuju ke ruangan Yonghwa,Yonghwa sedang sendiri karena sepulang sekolah Seungcheol harus latihan basket karena bulan depan ia akan mengikuti pertandingan basket tingkat nasional.
Jisoo:"Anyeong yong-ah"
Yonghwa:"oh.anyeong ku kira kau tidak akan datang"
Jisoo:"tentu saja aku datang...aku membawakan sesuatu untukmu"
Yonghwa:"Jinjja?mwoga?"
Jisoo:"JJAANNG"
Yonghwa:"waahh ice cream gomawo Jisoo-ya"
Jisoo:"bagaimana kalau kita memakan ice cream ini sambil menikmati suasana di taman"
Yonghwa:"kajja,lagi pula aku sangat bosan berada disini"
Jisoo memindahkan Yonghwa ke kursi roda dan membawanya ke taman rumah sakit,suasana di taman sangat sejuk.Mereka tampak sangat menikmati ice cream milik masing-masing,tetapi sedari tadi yg Jisoo lakukan hanya memandangi wajah Yonghwa,Jisoo merasa sangat senang karena hubungan mereka kembali membaik dan ia bisa dekat dengan Yonghwa seperti dulu.
Yonghwa:"k-kenapa kau memandangku terus?apa ada yg salah dengan wajahku?"
Jisoo:"ani,ku hanya ingin memandang wajahmu saja" *tersenyum*
Wajah Yonghwa memerah seperti tomat ia merasa jantungnya kembali berdetak lebih cepat.
Jisoo:"oh iyah apa aku boleh menanyakan sesuatu padamu?"
Yonghwa:"memangnya kau mau bertanya apa"
Jisoo:"bagaimana bisa kau terjatuh dari tangga?"
Yonghwa:"oh,pada saat itu aku baru dari toilet dan pada saat aku berjalan di koridor aku merasa ada seseorag yg mengikutiku dari belakang tapi pada saat aku melihat kebelakang tidak ada satu orangpun disana akupun kembali melanjutkan perjalanaku dan ketika aku sedag menurui tangga...aku merasa ada seseorang yg mendorongku dari belakang tapi aku tida bisa melihat wajahnya dan taraa sekarang aku jadi seperti ini"
Jisoo:"ehm..sebenarnya aku tau siapa orang yg telah mendorongmu"
Yonghwa:*terkejut* "m-mwo?J-jinjja?"
Jisoo:*mengangguk* "o-orang itu adalah Le-..."
...:*menepuk pundak kiri Yonghwa*
Maaf slow update :'<
Gimana?lanjut?
Voment juseyo...