Winter in December

Sayonara

Nama: Haruka
Uname: Yasu_Haruka

Tawanya menjejukkan hatiku. Mengingat akan suatu hal, aku tersenyum pahit.

"Rio? Lo kenapa? Pucet gitu."

"Ga ada. Jalan-jalan yok." Aku menggandeng tangannya lalu jalan-jalan menuju taman. Aku dan dia hanya sekadar jalan-jalan.

"Hachim!" Perempuan tersebut bersin dan menggosok tangannya lalu meniupnya.

"Lupa bawa sarung tangan ya?" Dia mengangguk. Aku menghela nafas dan mrmbuangnya. Lalu memberikan sarung tanganku padanya.

"Rio! Ga usah!" tolaknya. Aku menggeleng.

"Nanti lo sakit dan gue ga mau lo sakit." Aku mengambil kedua tangannya dan memasang saru tangan tersebut. Dia mengangguk menandakan mengerti.

"Yuki." ujarnya yang terobsesi dengan Jepang sambil menolehkan kepalanya ke atas. Aku juga ikut menolehkan. Benar. Salju turun.

"Cantik ya." salah satu butiran salju kena ke tangannya. Aku hanya mengangguk.

"Pulang yuk." dia mengangguk dan kami pulang sebelum badai salju datang.

⛄⛄⛄

Aku meremas surat yang baru saja dikasihkan Mamanya. Aku membacanya lagi.
Setelah membaca suratnya itu, aku berjongkok dan mengelus benda tersebut lalu mencabuti rumput liar di sekitarnya.

"Kamu tau ga? Aku ga tau kalau seminggu yang lalu kamu dapet. Lalu kemarin kamu udah pergi. Kamu ga tau betapa sedihnya aku? Kenapa ga bilang sama aku kalau kamu dapet? Kalau kamu dapet pasti aku donorin darah aku. Kamu tau ga? E-mail kamu sama surat kamu buat pertahanan aku runtuh tau ga?" Aku berdiri dan menatap gundukan itu nanar.

"Kalau ini memang maumu, sayonara, Clara Merryana."

Aku berjalan keluar dari sana dan menaiki motor lalu pergi meninggalkan tempat pemakaman.

⛄⛄⛄

Hai, Rio!

Kangen, ya? Hehehe... maaf kalau aku ada banyak salah, ngerepotin diri kamu. Yang jelas kalau itu membuatmu terbebani, maaf ya.

Aku mo bilang. Ga baik dalam kesedihan sama keterpurukan do... Aku pingin, Rio melanjutkan hidupnya. Jangan pikirin aku mulu. Aku udah jauh.

Kayaknya itu doang, ya?

Dada!
CM

⛄⛄⛄

Yang jelas kalo sama gw itu pasti narasi ama dialog ga seimbang.

Tapi untuk para readers penjelasannya ada di percakapan. Kritik di comment. Ini kan penutup cerita dan aku yang bikin.

Dan pendek coi!

-H