Chapter 1

5.2K 95 2
                                    

Fanfict pertama woohoo !

enjoy !

Author's P.O.V

"Mom, apakah kau melihat keberadaan koperku ?" teriak gadis yang sudah kualahan mencari  kopernya kesana-kemari.

"Ada di kolong kasurmu!" sahut mamanya yang sedari tadi berkutit dengan bahan-bahan makanan didapur.

Ia mencoba mencari di bawah kolong kasurnya yang mulai diselimuti partikel -partikel kecil itu, akibat sudah jarang tersentuh.

"Ah disini kau ternyata! Aduh !" tabrakan keras antara kepala bagian atasnya dan kayu itu sukses membuat gadis itu bergidik kesakitan.

Semua barang - barang yang ia butuhkan telah tertata rapi didalam koper - koper --yang bisa dibilang cukup besar-- itu dan ia segera beranjak dari tempatnya untuk membersihkan tubuhnya yang mulai dipenuhi bulir-bulir keringat itu.

✽ ✽ ✽ ✽ ✽

"Jess, sudah beres? makan dulu!" Wangi masakan ini selalu membuatnya terlena, dengan tak sabar ia mulai berjalan cepat beserta koper-koper yang berada digenggamannya.

"Sudah mom! iya aku akan datang." Ia mulai menarik koper- koper ini dengan sekuat tenaga, gesekkan atara koper dan tangga membuat seisi rumah terdengar gaduh.

"Sudah di cek barang barangnya? itu mom buatkan pancake untukmu" tanya wanita paruh baya yang berada didepannya dan mendudukan diri didepan gadis itu dan memberikan piring berisi pancake yang terlihat lezat.

"sudah, mom. terimakasih untuk makanannya, mom !" Gadis yang bernama Jessy ini melahap pancake yang momnya buatkan dengan lahap.

"iya, bagaimana?" tanya momnya penasaran, menyunggingkan senyuman tipis dibibirnya.

"jelas enak mom hahahhaha. Dimana ayah?" Jessy bertanya pada momnya dengan kondisi mulut penuh dengan pancake.

"telan dulu makanan dimulutmu. nih" mom menyerahkan segelas air kepada Jessy.

"glek glek glek, ah. ?" ia meneguk air putih itu dan menunggu jawaban dari mulut momnya yang asik melihatnya dengan sedikit sunggingan dibibirnya.

"Dad diluar, sedang menghidupkan mobil" Mom Jane berjalan menuju sofa didepan tv, mendudukan dirinya dan memcari siaran yang menurutnya menarik.

"Baiklah, mom aku pergi dulu" Jessy mulai menarik kopernya lagi setelah menghabiskan pancakenya, mendekati mom Jane yang sedang menonton tv, perasaan sedih mulai menyelimutinya.

"Aku akan merindukanmu, jaga dirimu baik-baik, kabari aku." mom Jane memeluknya, Jessy sungguh merasakan perasaan Momnya sekarang.

"Pasti, aku akan merindukanmu juga. Maaf membuat kau sendiri, membuat rumah ini semakin sepi." Jessy menatap mom lekat-lekat, dalam lubuk hatinya, ia sungguh tak tega meninggalkan dad dan momnya sendiri.

"Tak apa" Ia juga benci keadaan seperti ini, semakin berat saja ia untuk pergi.

"Baiklah, jaga dirimu mom." sebelum melambaikan tangan ia kembali merengkuh tubuh mom yang semakin rentan dimakan umur.

"Hati-Hati" Bisiknya dengan nada yang bergetar menahan tangisannya.

"baiklah, mom, bye" ia melambaikan tangannya dan menuju dad yang sudh sedari tadi berada dimobil.

"bye" ucap mom dan melambaikan tangan.

"Ayo, Jess!" Dad memunculkan sebagian kepalanya mengajak Jessy untuk segera berangkat.

"baiklah, dad" ia memasukkan kopernya yang cukup besar ini kedalam bagian belakang mobil, dan berjalan kearah kursi penumpang.

✽ ✽ ✽ ✽ ✽

Torn ║ h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang