Third : This Is Real

435 32 4
                                    

When I close my eyes, I see you
You're smiling
We're both smiling
( Girl's Day - I Miss You )

 
-Yoona's POV-  

Apartemen Changmin Oppa sudah terlihat. Yak! Aku menekan 4 digit password apartemennya.  

"Chagi, hh maafkan aku tidak hh mengangkat teleponmu." kataku dengan terengah-engah. Ya, aku buru-buru ke sini setelah meninggalkan Taecyeon Oppa.  

"Hmm." Changmin Oppa hanya menoleh sekilas lalu melanjutkan menonton TV.  

"Oppa wae?"  Aku merasa ada atmosfer aneh di antara kami. Apa dia marah padaku?  

"Mengapa kau ke sini? Bagaimana dengan namja yang bersamamu tadi?"  

"Ya Oppa mianㅡ"  

"Aku lihat semuanya." Potongnya. "Dia Taecyeon kan? Jonghoon pernah menunjukkan foto kalian berdua. Hmm, ternyata kau masih belum melupakannya."  

"Tidak Oppa bukan seperti itu!" yak Jjong! Besok aku akan menjitakmu habis-habisan!  

"Dia baru saja kembali dari Jepang, dan dia memintaku menemaninya berjalan-jalan. Dia bilang dia merindukanku. Dan akhirnya, kami hanya makan malam di restoran itu. Itupun tidak selesai karena aku buru-buru ke sini. Aku takut kau akan panik mencariku karena aku tidak menjawab semua teleponmu." Jelasku sambil mendekat ke sebelah Oppa.  

Aku menghela napas sejenak. Sungguh, kesalahpahaman semacam ini membuatku makin lelah. "Percaya padaku. Aku benar-benar sudah tidak memiliki perasaan apapun padanya. Bahkan kami sudah berhenti mengontak ketika dia pergi  ke Jepang setahun lalu. Saat ini, aku hanya menyayangimu, Oppa."  

"Chagi." Tiba-tiba Changmin Oppa menarikku ke dalam pelukannya. "Kau tahu kan Oppa sangat menyayangimu. Karena itulah Oppa secemburu ini. Kau juga tahu Oppa sangat emosian. Tolong jangan pernah lakukan hal seperti ini lagi. Jangan kecewakan Oppa."  

Air mataku meleleh membasahi kaos Changmin Oppa. Sakit, sakit sekali rasanya.  "Uljima... Bodoh sekali Oppa membuat yeoja yang Oppa sayang menangis."  
 

 
-Changmin's POV-  

Saengil chukha hamnida! Saengil chukha hamnida! Saranghanda Changmin Oppa saengil chukha hamnida!  

Pukul 06.00 pagi dan Yoong sudah membangunkanku dengan video ucapan selamat ulang tahunnya. Padahal aku masih amat mengantuk setelah tampil di SBS Love Concert semalam.  Video yang dikirim Yoong–aku baru sadar bahkan dia memegang banner ulang tahunku! Kkk dasar. Jangan-jangan selama ini di seorang Cassieopeia yang tersembunyi?

Oh tunggu.. apa itu di sebelah Yoong?  Kutekan tombol pause dan kuperhatikan dengan seksama. Strawberry tart! Ckck hebat, dia benar-benar tahu apa yang kuinginkan saat ini.  

-1 incoming call from Shim Jihan-  

"Ne noona?"  

"Changmin-a pulang sekarang! Eomma kambuh!"  

Deg! Eomma kambuh?  

"Eomma dimana?? Di rumah sakit?? Aku ke sana sekarang!"  Segera kusambar kunci mobil. Tujuanku hanya satu. Pulang. Rumah sakit. Eomma.. maaf aku terlalu egois selama ini. Maaf aku lebih memilih menjadi idol daripada menjadi dokter seperti impianmu.    

"Changmin-a! Ke sini!" Jihan Noona melambaikan tangannya dari pintu rumah sakit. "Siapkan dirimu seperti biasa."  

"Ya."  

HB eomma rendah, itulah mengapa eomma harus mendapat donor darah dariku setiap kali dia masuk rumah sakit.  

"Shim Changmin-ssi?"  

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang