STAY

Eleventh : Decision

I was out of it
Because of your gentleness
Because of your sweetness
Because of your lies
( Ailee - Singing Got Better )

"Bandara?"

Jihan Eonni menengok ke arah arlojinya. "Seharusnya Changmin sudah berangkat satu jam lalu."

Tunggu, aku semakin tidak mengerti arah pembicaraan ini. "Mengapa ia di bandara? Laluㅡapa maksud Eonni dengan sudah berangkat satu jam lalu?"

"Changmin memutuskan untuk berhenti jadi penyanyi. Kalau kau lihat TV, harusnya sekarang sudah ramai dengan berita ia keluar DBSK."

"Kalau dugaanku benar... ia bermaksud menempuh pendidikan baru untuk jadi dokter sesuai harapan eomma kalian?"

"Exactly." Jihan Eonni mengeluarkan sebuah iPod hitam dari tasnya. "Changmin berhasil mendapat beasiswa di Harvard, kau tahu betapa jeniusnya ia, bukan? Ngomong-ngomong, iPod inilah alasan utamaku untuk menemuimu. Titipan dari Changmin untukmu."

***

Kutarik kursi di depan meja tulisku. Tumpukan sketsa di meja ini terlihat tepat untuk menjadi teman dalam diam di malam yang ngomong-ngomongㅡberhujan.

"Semua lagu di sini khusus Changmin ciptakan untukmu, dan belum pernah ia rilis dimanapun. Begitu kau sampai di rumah, dengarkan track no. 1."

Bersandar, aku menghela napas panjang. Sambil menguatkan mental untuk mendengar apa saja yang mungkin ada di track 1, aku memasang earphone.

"Hei, Yoong."

Untuk sesaat, aku merasa Changmin Oppa benar-benar memanggilku. Oke, Yoong. Tahan dirimu dan dengarkan rekaman ini hingga akhir.

"Aku ingin bercerita, cerita tentang seorang laki-laki dan perempuan yang bertemu lalu jatuh cinta. Dengarkan, ya."

Jantungku berdetak cepat. Aku tahu, yang dimaksud Changmin Oppa adalah kami.

"Cerita yang sederhana. Laki-laki itu bekerja di sebuah cafe. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang perempuan yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Ia memberanikan diri berkenalan dengan perempuan itu. Semakin hari, semakin dekat mereka. Semakin hari, semakin sadar pula laki-laki itu bahwa ia semakin mencintai sang perempuan.

Lalu, ia menyatakan perasaannya pada perempuan itu dan kau harus tahu, betapa laki-laki itu ingin melompat kegirangan saat perempuan itu menerima menjadi pacarnya.