Author pov
Sudah berkali-kali Lusia memanggil pelanggan yang sedang duduk itu, ia adalah pegawai baru di sini. Perjuangan yang sangat besar untuk bisa diterima di restoran Jepang ini, tetapi baru hari pertama ia bekerja malah membuat kesalahan kecil yang dibesar-besarkan oleh sang bos galaknya itu. Hal ini membuat Lusia semakin geram pada wanita yang bukan saja merenggut ayah dari anak yang dikandungnya, tapi kini wanita yang sedang terduduk dengan tatapan kosong itu merampas pekerjaannya juga.
Pekerjaannya sebagai seorang pelayan merupakan satu-satunya mata pencaharian yang sangat utama baginya. Ia bertekad bahwa ia tidak mau menerima fasilitas biaya hidup dari lelaki yang telah menghamilinya itu.
"Apa aku harus beri dia racun tikus saja?"celetuk Lusia.
Lusia terkekeh pelan memikirkan bahwa ia akan memberikan racun tikus kepada Keyna. Sesekali ia menghela napas dan fokus ke nasi goreng buatannya, ini pertama kali ia memasak untuk restoran tempat ia bekerja.
Tak lama kemudian Lusia datang membawakan nasi goreng spesial ke meja Keyna, ia langsung menaruh sepiring nasi goreng dan air mineral tanpa menatap ataupun berkata sesuatu.
"Terima kasih, bisakah kita bicara sebentar?"Pinta Keyna.
"Aku sedang bekerja, tolong jangan ganggu aku"Jawab Lusia.
"Aku akan menunggumu sampai kau selesai bekerja"Ujar Keyna.
Lusia hanya berlalu meninggalkan Keyna dan melayani pelanggan yang lain.
**
Brata menatap jalanan yang macet, sudah 1 jam dia terjebak di jalan ini. Ia melacak keberadaan Keyna melalui JPS yang sudah ia pasang di mobil Keyna tanpa sepengetahuannya.
Brata termasuk lelaki yang overprotective jika sudah mencintai seseorang.
"Ayolah jawab panggilan dariku sayang"gumamnya resah.
Tak lama kemudian ponsel Brata berdering, panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal ia anggap panggilan dari calon istrinya. Tapi setelah ia mendengar suara diseberang sana, ia malah kecewa berat.
"Sayang sudah berapa kali aku menghubungimu.."
"..."
"KAU!"
"..."
"TOLONG JANGAN LIBATKAN DIA DALAM MASALAH KITA!"
"..."
"KAU BENAR-BENAR IBLIS! AKU TIDAK AKAN MENGAMPUNIMU JIKA KAU BERANI MACAM-MACAM PADANYA!"
Tuuuuutttt~
Brata langsung keluar dari mobilnya dan mencari ojeg yang dekat dengan jalan ini. Beberapa pengendara mobil geram melihat aksi Brata yang meninggalkan mobilnya begitu saja di tengah kemacetan.
Setelah berlari agak jauh, akhirnya ia menemukan pangkalan ojeg. Ia tak bisa berpikir jernih sekarang. Dipikirannya hanyalah Keyna, ia harus bertemu dengan Keyna dan menjelaskan segalanya.
"Mas mau kemana?"Tanya tukang ojeg itu.
"Saya mau ke jalan Veteran pak, saya mau ke restoran Jepang di jalan Veteran"Jawabnya.
"Oh gitu ya mas, baik mas 40 menit dari sekarang kita akan sampai kesana"
"Hah? 40 menit? Oh jadi jauh ya pak dari sini?"
"Iyalah pak. Kalau ke veteran dari jalan ini mah macet luar biasa"
Brata termenung karena kebingungan, tapi mau bagaimana lagi 40 menit termasuk waktu yang cepat dibandingkan naik mobil pribadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kapan Married?
RomanceONLY 18+ DIKELUARGA "anak gadis mama yang umurnya udah 32 tahun kapan married?" "itu sih bukan anak gadis lagi mah, perawan tua" seru adikku yang kini usianya 27 tahun dan sudah memiliki 2 anak. Keyna Chintya adalah seorang wanita yang berumur 32 ta...