Part 13

2K 77 8
                                    

Setelah melewati obrolan yang panjang semalaman, akhirnya Keyna dan Pras membuat keputusan itu. Baik Keyna maupun Pras, keduanya tak ragu dengan keputusan yang mereka ambil.

"Keyna apa kau tahu kalo ini sudah pagi?"Tanya Pras.

"Benarkah? Maaf aku tidak sadar, karena tadi kita terus berbincang"Jawab Keyna.

"Sekarang aku jadi tahu tentang kehidupanmu, terima kasih telah mempercayaiku"Ujar Pras.

"Aku juga jadi menemukan sosok yang baru dalam dirimu Pras"

"Kau ternyata berhati lembut"Kata Keyna.

"Jangan bilang kau sudah mulai jatuh cinta padaku? Ayolah Key ini baru 1 malam kau bersamaku"Goda Pras sambil tertawa renyah.

Keyna mencubit lengan Pras dan ikut tertawa.

"Key.. apa aku boleh tau? Kenapa sampai saat ini kau belum juga menikah? Kau tidak jelek-jelek amat dan punya pekerjaan yang mapan. Ditambah lagi kau dulunya seorang dokter"

"Aku hanya mencari seseorang yang tepat saja, aku tidak mau memakai gaun pengantin 2 kali"Jawab Keyna.

"Begitukah? Aku pun berpikiran hal yang sama, makanya aku tidak menikahimu secara nyata. Aku tidak suka mempermainkan pernikahan"

"Kita sama nona Keyna"Lanjut Pras.

Keyna tersenyum mendengar pernyataan Pras, sekarang ia mulai berpikir bahwa sosok Pras sebenarnya adalah sosok yang baik. Tidak salah jika Keyna memberikan gelar 'ayah' pada Pras untuk bayinya kelak.

**

Pras mengantarkan Keyna pulang sampai ke depan pintu apartemennya dan tiba-tiba saja Pras langsung mengenggam tangan Keyna "Pras?Ujar Keyna heran.

"Kalian dari mana saja?"Suara itu akhirnya membuyarkan rasa penasaran Keyna.

Ya. Saatnya berakting, Brata harus membenciku.

Keyna jangan kau anggap Brata secepat itu melepaskanmu, kita harus melewati beberapa tahap sebelum akhirnya kau bisa lepas darinya.

Keyna teringat ucapan Pras di mobilnya barusan, "Kami habis makan malam di luar"Jawab Keyna singkat sambil melepaskan genggaman Pras yang membuatnya sakit.

"Oh makan malam. Baiklah, aku kira kau pergi dengan lelaki yg lain. Kalau dengan adikku aku tenang Key"Ujar Brata.

"Benarkah bang? Wah suatu kehormatan bisa mendapat kepercayaan darimu"

Pras mendekatkan bibirnya ke telinga Keyna sambil berbicara agak keras, ia sengaja melakukan ini agar Brata bisa mendengar ucapannya juga "Sampai ketemu besok, good night sweety"

"Ekhem.. Prasetya, aku rasa kita harus segera pulang. Ini sudah larut malam.."

"Baiklah. Terima kasih untuk malam ini ya"Pamit Pras pada Keyna.

**

Brata dan Pras berjalan menuju ke parkiran mobil, baik Pras maupun Brata semuanya tak ada yang mengeluarkan suara. Masing-masing sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Terima kasih telah menjaga Keyna, aku kira dia kenapa-kenapa"Kata Brata sebelum masuk ke dalam mobilnya.

Langkah Pras terhenti, lalu ia memundurkan langkahnya dan hanya tersenyum pada Brata.

"Bang, seseorang yang kau percayai tak semuanya baik. Mereka bisa menjadi serigala yang nakal"Ujar Pras.

"Iya aku juga tidak mempercayai Lusia, aku juga tidak mencin—"

"Bukan Lusia yang ku maksud, tapi ada seseorang yang lebih berbahaya dari itu"

"Orang itu, akan merebut semua kebahagiaanmu dengan sekejap"Lanjut Pras sambil berlalu meninggalkan Brata yang tertegun.

"Ck. Anak itu, dari dulu sampai sekarang masih saja membuatku tertegun dan memikirkan perkataannya yang penuh teka-teki"

**

"Tuan. Ini ambilah"

"Loh ko orangnya udah ndak ada yo"

"Bu Eneng cari siapa?"Tanya Keyna menghampirinya.

"Loh mbak Keyna habis dari mana saja?"

"Saya habis dari mini market tadi, kenapa bu?"

"Bukan. Maksud saya sebelum mbak ke supermarket. Mbak keliatannya baru pulang"

"Gini Mbak, tadi itu ada cowok ganteng di depan pintu apartemen mbak. Udah ditanya berkali-kali sama satpam dan sama saya, tapi dia Cuma senyum dan ngomong 'saya nunggu Ny. Keyna' gitu. Dia nunggu dari jam 2 siang sampai jam 10 tadi mba, tanpa duduk"

"Iya bu, tadi juga saya sudah ketemu sama orangnya ko"'

"Oh gitu ya, syukur deh.. akhirnya selama bertahun-tahun ada juga cowo yang nungguin mbak Keyna sampai segitunya"Ceplos wanita paruh baya tersebut.

"Bu Eneng, dia itu bukan siapa-siapa saya. Dia sebenernya seorang rentenir bu.."Ujar Keyna

"Ganteng-ganteng gitu rentenir neng? Kenalin dong neng sama ibu"Godanya.

Keyna tidak menghiraukan lagi omongan tetangga 'kepo' tersebut dan memilih untuk segera masuk.

Brata menungguku selama itu? 8 jam?

Maafkan aku Brata, hubungan kita tak ada artinya lahi sekarang. Aku akan memulai hidup baru bersama Pras.

Meski hubungan kami hanya palsu, tapi aku tetap menghargai kebaikan Pras dengan tidak berhubungan lagi denganmu.

Drrrt~

From: My Lovely Husband :*

Ini aku Pras, simpan di panggilan cepatmu. Ingat di nomor satu ya. Good night and see you tomorrow sweety.

HAHHHHH? MY LOVELY HUSBAND? Prasetya!! Anak itu memberi nama sembarangan di ponselku. Awas kau Pras!!

Bersambung ke part 14

Maaf ya pendek dan baru update~

*baru isi kuota* wkwk

Vote and comment tetap ditunggu ya, di part 14 aku bakal nampilin siapa aja cast di 'kapan married?' Mungkin kalian bisa kasih saran untuk cast di cerita ini. aku tunggu ya^^

Thanks.   

Kapan Married?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang