PART 16

1.8K 67 11
                                    

"Apaaaaa? Maksudnya apa ini? Jadi Keyna ga jadi nikah sama Brata? Terus ini alasan saya diundang kesini?"Bunda Keyna kaget setengah mati ketika mengobrol dengan Dira berdua saja.

"Emang anakmu belum bilang sama kamu yaa? Aneh banget sih"Ujar Dira sambil meminum alkohol dan menghisap rokoknya.

Dira memang sudah bersahabat dengan alkohol dan rokok jika dia sedang ada masalah.

"Belum Dir, wahh ga bisa gini aku harus ngomong sama Keyna. Bentar aku hubungin Keyna dulu"Bunda Keyna langsung mengambil ponselnya dengan amarah yang sudah memuncak.

"Gausah. Tuh anaknya udah datang"Ujar Dira santai.

Bunda Keyna langsung menoleh ke arah putrinya, Keyna memakai dress berwarna pink selutut dengan rambut yang di biarkan terurai panjang.

Disampingnya ada Brata yang masih lengkap dengan jas kerjanya.

Mereka berjalan dengan gontai ke arah 2 wanita paruh baya yang melihat aneh hubungan mereka ini.

Lah kok Keyna sama Brata lagi? apa mereka udah baikan? Atau gimana sih? batin Dira.

nih anak masih bisa aja milih dress bagus di acara pembatalan pernikahan. keluh Bunda Keyna.

Brata menghampiri Bunda Keyna dan hendak berjabat tangan dengannya.

Ia sangat menghormati ibu dari wanita yang dicintainya itu.

Tak lupa Keynapun menyapa bundanya, meski ia tak tahu mengapa bundanya ada juga di rumah ini.

Namun tangan Brata ditepis oleh bunda Keyna dengan kasar.

"Jangan menyapa bunda sebelum kalian menjelaskan ini semua!"

"Tante, mah, Keyna kalo gitu saya permisi dulu ke atas"pamit Brata meninggalkan sejuta pertanyaan.

"Eehh ehh kamu yang harus jelasin ke saya, kok malah kabur? Dira ga sopan banget sih anak kamu"Ujar bunda Keyna dengan amarahnya yang memuncak.

"Brata duduk dulu nak. Tunggu adik kamu, kita selesaikan ini bareng-bareng"Dira menyuruh putranya untuk kembali dan duduk bersama.

"Mah Brata kan sudah bilang, jangan minum alkohol sama ngerokok lagi. Ga baik!"bentak Brata sambil membawa pergi rokok dan alkohol Dira.

"Abis punya 2 putra kerjaannya hanya bisa bikin pusing. Mama udah tua, harusnya ga ikutan persoalan cinta. Emang kalian anak SD yang masih harus diurusin mama"Kata Dira sambil menenggak botol alkoholnya lagi.

"Ekhem.. maaf aku terlambat"Tiba-tiba Prasetya sudah berada di ruang tamu yang entah sejak kapan.

"Oh ya thanks bang udah nganterin Keyna kesini dengan selamat"Ujar Pras sambil tersenyum ke arah Keyna.

"Searah kok"Jawab Brata singkat dan ketus.

Lagi-lagi Prasetya melihat ke arah Keyna dan ia baru melihat wanita itu tampak lebih fresh memakai dress pink tersebut.

"Kamu cantik pakai dress itu"Puji Pras di depan semua orang pada Keyna.

Keyna merasa canggung dengan suasana ini, ditambah Bunda Keyna yang lagi-lagi mengerutkan dahi,geleng-geleng kepala, dan tarik nafas panjang karena tidak mengerti apa-apa sejak tadi.

"Stop stop. eeh dek stop dulu ya bicaranya. Kamu ini siapa yaa? Calon adik iparnya Keyna kan?"Potong Bunda Keyna.

"Dek? Saya usianya 25 tahun kok tante.. bukan anak SMA"Protes Pras.

"Oiya saya sampe lupa ngenalin diri, nama saya Prasetya Rahardian umur 25 tahun, lelaki tulen, Oiya jangan panggil saya 'dek' lagi ya tante"lanjut Pras.

Kapan Married?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang