1 chapt sebelum di private:) sebenarnya saya sudah tulis ceritanya, tinggal di pubish :) cuman i need vote from you all guys. supaya saya tau kalo kalian suka cerita ini dan always want to me next the story :) sama vote kalian bisa bikin saya semangat nulis :) :* bukan mau tenar karena vote ;) i hope you all can understand what i mean :) oke this the chapt 4
-------------------------------------------------------------------
RANDY POV
Gw panik. Sudah malam tapi Reyna gak balik-balik. Gw baru habis pulang cari Reyna. Gw cari dia dari tempat-tempat favorit yang sering kita kunjungi, gw cari alamat-alamat teman-teman SD dan SMPnya Reyna, dan hasilnya nihil. Sudah hampir jam 10, dan Reyna belum pulang. Untungnya, gw dikasih tau, nyokapnya Reyna lagi ngiap di Bandung, ngurusin neneknya mereka yang lagi sakit. " gw udah nyerah buat cari Reyna, mending kita lapor ke polisi saja" ucap gw dengan muka yang sangat amat lelah. " yaudah yuk kita pergi ke kantor polisi" ucap Rion. Setelah mengunci semua pintu, gw dan Rion bergegas ke garasi buat ambil mobil. Tapi, diluar pagar gw lihat seorang cewek yang lagi ngobrol sama cowok, yang lagi duduk diatas motor. " kayaknya merekalagi debat gitu de, eh tunggu.. itukan.." "REYNA!!"ucap gw lantang. Gak salah lagi, si empunya nama berbalik dan natap gw dengan kaget.
REYNA POV
Hampir 2 jam melintasi macetnya jalanan ibu kota dan sampailah dirumah gw tercinta. "huftt.. gak sabar buat reahan dikasur gw tercinta.."batin gw yang udah kangen banget sama kasur empuk gw. "Eh, berhenti depan pager coklat itu" ucap gw. Pas sampe depan pagar gw turun dari motor, " makasih ya udah antar gw" ucap gw sambil berbalik ingin masuk ke rumah. Tapi, si doi ngecekal tangan gw. "eitss.. tunggu, lo mesti jawab pertanyaan gw. nama lo siapa? lo sekolah dimana? kelas berapa? jurusan apa? nama bonyok lo siapa? punya saudara berapa? ehmm.. gw minta nope lo, boleh?" lah buset, nih pertanyaan banyak amat dah, kayak diinterogasi. " buat apa lo nanya-nanya? "tanya gw bingung. "eitss.. jangan lupa sama perjanjian kita sebelum gw antar lo" ucapnya dengan senyum smirk. "shit, kok dia ingat sih" umpat gw ngelihat dia yang masih ingat sama perjanjian tadi. Karena gw udah capek buat jawab satu-satu, jadi.. " sini hp lo, gw tulis nope gw. nanti gw jawab via massage aja. Gw ngantuk,cepettan hpnya sini". Setelah doi kasih hpnya ke gw, dengan secepat kilat gw nulis nmor gw, dan save dikontaknya. "nih nomor gw, cari aja nama disitu Reyna" ucap gw sambil nyerahin iph 5S warna hitam punyanya. "udahkan? gw dah ngantuk". "eh tunggu, besok gw antar lo ke sekolah" eh..? " apaan sih lo, buat apa.."
"REYNA!!!" Teriak seseorang membuat gw kaget dan langsung balik kebelakang. Gw ngelihat Rendy dan Rion yang kayaknya mau pergi. "LO DARI MANA AJASIH REYN?!? LO TAU GAK, LO TUH BIKIN GW, RION, KEISHA PANIK! PERGI SAMPAI MALAM GAK BILANG-BILANG. GW TUH UDAH CARI LO KEMANA AJA! KENAPA HP LO GAK AKTIF!?!" bentak Rendy ke gw. Gw kaget, baru kaliini gw dibentak saa Rendy. " Ren, sorry.. gw.." sebelum menjawab, Rendy udah tarik tangan gw masuk kedalam rumah, tapi tangan gw yang satunya sama cowok songong itu. " apa maksud lo ngebentak Reyna dan kasarrin dia?" ucap si cowsong *cowok songong (disingkat gitu aja ya)*, " eh lu siapa?lu gk tau apa-apa, mending lu pergi deh!". " gw PACARnya Reyna, jadi gw berhak ngelindungi dia!"ucap si cowsong. OH MAY..!! gw gak tau mesti ngomong apa, aduhh nih cowsong pake ember segala lagi, eh.. maksud gw kitakan belum resmi pacaran. Gw ngelihat ekspresi mukanya Rendy kayak.. ehm.. kesal dicampur marah dicampur sedih dan kecewa, eh?. "oh, jadi lo udah punya pacar tanpa kasih tau gw? lo pergi pacaran sampai malam , tanpa ngasih kabar, padahal lo gk tau gw dari tadi susah-susah nyari lo keliling Jakarta, kerumah teman-teman dari SD sampe SMP buat nyariin lo! tapi apa? lo.. gw kecewa sama lo Reyn!" ucap Rendy penuh kesedihan. " Ren.. gw,, bukan gitu.. gw.." "stop! gw gak mau dengar penjelasan lo! jangan temuin gw lagi!" ucap Rendy sambil berlalu menaiki motornya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
wahh Rendy marah?!? :o konflik pertama :D konflik kedua gimana yaa?
oke sampai disini aja yaa.. mungkin saya usahain minggu depan pokoknya sesudah selasa lah saya post, soalnya mau fokus sama hapalan tugas agama :s but, udah diprivate :) jadi mesti follow saya dulu. Saya akan follback ketika saya aktif, tapi jangan lupa bilang ;) oke bye guys see you next chapt :*
ide ditulis pada tgl 5jan16 selasa
love, FAIDAH :*
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Not My Dream-End
Fiksi RemajaRendy Verse sahabat kecilku. Selalu ada disetiap saat, disaat kubutuhkan, disaat sedih dan senang. Pembelaku, selalu membuatku tersenyum dan tertawa. Sampai akhirnya rasa itu tumbuh seiring berjalannya waktu. Dimulai dari kelas 7, aku mulai menyukai...