Pada

277 18 0
                                    

Masa lalu tetaplah masa lalu.
Luka lama biarkan membekas.

Kelak,
Kamu akan terjatuh lalu terluka.

Disaat kamu terjatuh,
Nanti kamu akan bertemu dengan seseorang yang membantumu berdiri, yang senantiasa menopang sendi-sendi agar kuat berdiri lagi.

Kata dia,
Kamu harus berusaha tuk berdiri, dan menyuruhmu berjalan perlahan kedepan.

Dia,
Memberitahumu bahwa hidup itu untuk masa depan, bukan untuk masa lalu.

Ia terus membangun kepercayaanmu dengan kesederhanaanya.

Bahwa, hanya inilah yang dia punya.

Dia bagaikan petunjukmu,
Terus menuntunmu berjalan jauh meninggalkan keterpurukan masa lalu. Menyuruhmu berjalan mencari kebahagiaan.

Pada suatu hari nanti.
Kelak, kamu akan berhenti di tengah jalan, dan kamu akan mengatakan,

"ini, disini banyak kebahagiaan."

Pada akhirnya kamu nyaman berhenti disana.

Bahkan kamu lupa,
Untuk menoleh masa lalu pun kamu hanya tersenyum. Karena masa depan sudah ada di sampingmu.

Sekarang,
Saatnya kamu pertahankan apa yang pantas untuk dirimu.

Sampai akhirnya kamu bisa menjelaskan "bekas" luka yang membuatmu terjatuh.

"Luka ini karena..."

dan berakhir dengan,

"Pada akhirnya aku bisa melepaskannya." Senyum membinar setelahnya.

Ingatlah selalu,
Bahwa ada pelangi setelah hujan.

Perihal KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang