Akhirnya

232 15 0
                                    

Mataku tak lelah,
Terus menerus menghujani pipi.

Melihat senja kian me-merah dan sedikit cembung. Yang perlahan tenggelam dalam gelap malam.

Sedih aku disini.

Dadaku berdegup tak ber-irama,
Keras dan membisingkan hati.

Aku ingin kau di sini,
Disaat aku merasa cemas dan terlihat tak bersemangat.

Aku ingin membisikan sesuatu,

Bahwa,
Tuhan menaruhku di tempat yang sekarang bukan karena kebetulan.

Orang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan dan kenyaman.

Mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata.

Sudikah kau menemaniku untuk saat ini? Semangati aku dengan suaramu. Walau pada akhirnya kau pun akan menikmati buahnya juga.

Perihal KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang