Embun membelah malam dan pagi,
Tak usah kau bayangkan aku yang sedang sendiri.Aku baik-baik saja.
Sebetulnya aku yang lebih paham dengan hatiku sendiri. Tanpa kau beri perhatian, aku sibuk memperhatikan kemungkinan.
Kemungkinan kau datang lagi,
Kemungkinan kau menyakiti ku sekali lagi.