part 13

395 27 7
                                    

"Kamu ngapain ajak aku ke kamar? Jangan buat yang macem-macem ya, Dil" pintaku dengan muka cemas.

"Dih geer siapa yang mau macem-macemin kamuuu?" Ledeknya.

Aku cemberut. Bukan karna ingin di macem-macemin Fadil!! Tapi dia seperti menganggapku tidak ada. Dia sibuk dengan lemarinya. Aku membaringkan kakiku dikasurnya. Aku meringis dengan suara kecil. Tanpa sepengetahuan Fadil.

"Yey ketemu juga" ucapnya. Aku melihatnya dengan memegang album foto.

"Itu apa?" Tanya ku.

"Ini album foto orang-orang yang aku sayang.

Halaman pertama. Foto Mommynya. Sepertinya foto itu baru dipasang.

Halaman ke dua.

Fotoku.

Buat apa dia simpen fotoku? Katanya foto orang yang dia sayang. Ya memang aku pacarnya tapi baru satu hari aku jadian sama dia. Dia sudah menyimpan 5 fotoku. Foto pertama aku sedang mengikat rambutku. Foto kedua aku sedang memainkan Handphoneku. Foto ke tiga aku sedang berjalan ke arah koprasi. Foto ke empat.......aku sedang duduk berdua Kak Andreas. Foto ke lima. Itu sangat menjijikan sangatttt menjijikan aku sedang ngupil. Ngupil. NGUPIL.

"Iiii ini foto aib akuuuuuuu ngapain sih kamu moto aku lagi pose ngupil siiiiih ah aku ngambek pokoknya" Aku menekuk mukaku. Menahan kesal, marah, malu.

"Jangan ngambek dong! Nih aku ambil fotonya terus aku taro di tas kamu" Bujuknya.

"Iya taro tas aku nanti aku bakarrrrrr" Jawabku dengan muka masih ditekuk.

Halaman ke-tiga. Foto Fadil bersama seorang perempuan. Di ujung fotonya tertera tanggal 14 Feb 2012. Foto 4 tahun yang lalu. Diatas foto itu ada tulisan "Happy anniversary ke 1 tahun Fadil Federick♥ kita bakal bareng terus yah:*" Sepertinya itu mantan Fadil. Dia melihat foto itu cukup lama. Lalu menyopot foto itu dan membuangnya ke sembarang tempat. Aku menatap Fadil. Fadil memelukku.

"Kamu kenapa, dil? Aww jangan kena kaki, sakitt" Tanyaku seraya melepaskan pelukannya karna tangannya menyenggol kaki ku.

"Gapapa kok, ohiya maaf ya" dia melihat ke arahku lalu meniupnya.

"Kamu jangan tinggalin aku, ya" ucapnya lagi.

"I-iya gak akan kok" Aku menjawabnya lalu memeluknya lagi. Kami berpelukan lumayan lama.

"Mau gak kamu ceritain tentang foto yang tadi bareng kamu itu" aku bertanya pelan-pelan. Takut menyinggung hatinya.

"Cewek itu. Dia mantan ku" Menghela napas panjang lalu dia melanjutkan ceritanya "Kita pacaran 1tahun 1 hari. Dia meninggalkan ku karna sudah dapat lelaki yang lebih baik. Dia pergi begitu saja tanpa memberi tahu status kita"

"Kamu masih sayang sama dia?" Tanyaku.

"Engga!! Aku sayang sama kamu!!" Jawabnya tegas.

"Iyaiya aku percaya kok" jawabku sebenarnya tidak terlalu percaya.

"Kamu gak mau pulang? Ini udah sore? Mami papi kamu ngijinin?" Tanyanya pelan

"Ohiya, kamu mau anter aku gak?" Pintaku.

"Apasih yang engga buat kamu" lalu dia mencubit puncak hidungku pelan. Dia menaruh hidungnya diujung hidungku sambil berkata "i love you so much, dear" aku memejamkan mata. Aku merasa terbang ke langit dan tidak ingin turun lagi. Aaah aku sangat nyaman dengannya.

♥♥♥

Nanti maleman dilanjut ya:) aku lagi ngerjain tugas B.Indo nih hmptzzz:((( vote and comment nyaaa♥

I'm Not The Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang