Part24

673 22 0
                                    

Barbie POV

Hari ini adalah hari pertama kuliahku. Dimana aku satu kampus dengan Natasya, Natasha, Oca dan Barbara. Rahma dan Fadil melanjutkan kuliah di Surabaya karna keinginan orang tua Rahma.

"Natasya?" Seorang lelaki dengan memakai Hoodie biru laut menghampiriku dan teman-temanku.

"Kak? Kak Sukma ya?" Tanya Natasya.

"Hei Honey" Mereka berpelukan. Ya, memang semenjak Kak Sukma kuliah Natasya dengan Kak Sukma sudah tidaj ada komunikasi lagi karna memang Natasya sibuk dengan tugas-tugasnya di kelas 12.

"Kayanya mau ada drama nih, kita pindah aja yuk" Itu Natasha. Memang dia kembaran yang jahat.

"Ih Sha" Natasya mendengus.

"Aku cari Kak Andreas dulu ya, guys." Izinku dan mendapat anggukan dari mereka.

"Selamat pacaran, Barbieeekuh" Ejek Oca.

Aku hanya memeletkan lidahku lalu pergi meninggalkan mereka.

To: Kak Andreas (081216122012)

"Kak aku didepan taman."

Send.

Lima menit kemudian Kak Andreas datang dengan temannya.

"Sana dulu gue mau ngobrol ama cewek gue" Usir Kak Andreas pada temannya itu.

Temannya mendengus lalu langsung pergi.

"Hai" Kak Andreas menyapaku dengan tatapan muka yang meng'aneh'kan.

"Kak, tatapan muka kakak kok beda?" Tanyaku. Kak Andreas hanya senyum.

"Kenapa sih kak?" tanya ku lagi.

"Kakak gak bisa lanjutin sekolah disini. Kakak disuruh Ibu Kakak nerusin kerja diperusahaan Ayah." Jelas Kak Andreas. "Dan kita gabisa lnjutin hubungan kita, karna Kakak dijodohin ayah Kakak sama anaknya temen ayah kakak dan itu gabisa aku tolak" Lanjutnya. Aku tersenyum amatir "Aku hargain keputusan kakak."

Aku pergi meninggalkan Kak Andreas. Dia tak mengejarku.

"Barbie??? Barbie Grace Moretz??!" Seorang lelaki memangilku.

"Ya?"

"Kamu lupa sama aku ya? Aku Daniel."

"WHATTT? CHRISTIAN YE. DANIEL?"

"Ya."

Aku memeluk lelaki itu. Aku sangat rindu dengannya.

"Kok kamu bisa disini?"


MAAF BARU NULIS LAGIIII CHAPTNYA KEMAREN KEHAPUSS PDHL BLM D DITERBITKANNNN HUAAAH

DON'T JUDGE PLISSS, MASIH AMATIR WRITER

Yo vote and comment....

I'm Not The Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang