PART 8

10.4K 540 12
                                    

DERA POV

"emmm sorry kak....." ujarku dengan wajah sedih.

gue ngambil bunga mawar sama burng merpatinya. dan gue mau nebangin burung merpatinya tapi gue senggol lengan dave dan burung itu terbang bersamaan

"jadi lo nerima gue?" tanya dave dengan senyum yang berkembang.

gue hanya mengangguk. dave langsung meluk gue dan nyium kening gue.

"makasi ya der. mau gak kalau kita pakai bahasa 'aku-kamu' aja daripada 'lo-gue'. biar lebih akrab" ujarnya sembari memelukku

"terserah kamu aja deh" ucapku tak kalah bahagia

"makasi tuhan kau sudah mengabulkan doa terakhirku. sekarang aku sudah merasakan bahagia. walau hanya sederhana tapi begitu hebat untukku karena ini adalah kebahagiaan yang pertama untukku. tolong jangan ambil kebahagiaan ini tuhan"  batinku dalam dekapan dave

"dave aku mau nanya boleh?" tanyaku

"ya bolehlah masa pacar sendiri gak bileh nanya sih. asal jangan yang aneh-aneh aja ya" jawabnya

"emmmm...., bukannya kamu balikan sama dara ya?" tanyaku polos

"hahahahahahahahahaha....." dave hanya tertawa

"aku sama dara gak balikan sayang"  jawabnya dengan menggunakan kata 'sayang' dia membuat aku jadi blushing

"kamu lucu banget kalau lagi blushing  " dia terkekeh sembari menoel-noel pipiku

"udah ah, terus kok kak dara tadi kayak nungguin kamu selesai basket? pakai acara lap-lap keringet kamu lagi. alay bet sumpwahhh" tanyaku lagi
dave hanya terkekeh saja

"sayang  aku sama dara itu gak ada apa-apa. dia cuma temen aku kok, tadi aku gak tau kalau dia dateng terus bawa sapu tangan sama air. karena aku haus ya aku minumlah. aku juga gak akan balikan sama dara karena aku udah tau sifat aslinya dia kek gimana. aku cuma sayang sama kamu sumpwahhh" jawab dave dengan jarinya membentuk huruf 'v'

"udah selesaikan nanyanya? kantin yuk!" ajak dave

"yuk. aku juga udah laper banget nihh" jawabku

"tapi gandengan ya biar mesra" ucap dave manja aku hanya terkekeh. dave mengulurkan tangannya dan aku sambut dengan uluran tanganku.

pas perjalanan menuju kantin. banyak yang menatap kami dengan sinis,tatapan membunuh,tatapan benci, tatapan terkesan. ada juga yang bergosip ria seperti

"si dera itu pacaran sama dave ya?"

"dera kok cabhe banget ya tadi sama marko sekarang sama dave. emang dasar bitch"

"cocokkk banget. cantik and ganteng"

"so sweettt. gue mau dong kayak kalian"

begitulah celoteh mereka. tapi aku dan dave hanya mengacuhkannya saja.

"kamu mau pesen apa der? biar aku yang pesenin" tanyanya sembari menaik-turunkan alisnya

"emmmm samain kek kamu aja deh" jawabku

sekitar 5 menit menunggu akhirnya dave datang dengan membawa makanan

"ya udah yuk makan jangan benggong melulu nanti kesambet lo" sapanya

AUTHOR POV

tanpa mereka ber-2 sadari ada 2 orang yang lagi menatap mereka dalam

"awas aja lo der, gue bakalan bikin lo mati. gue gak bakal biarin siapa pun buat deketin pangeran gue. gue bakalan buat mama sama papa makin benci sama lo. lo gak akan pernah bahagia der gak akan. lo gak akan bahagia selamanya"  batin dara sembari tersenyum miring.

I'D BETTER GOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang