Chapter 41

16.2K 847 8
                                    

GAC - Cinta, mudah-mudahan ngefeel.

Prilly menatap refleksi tubuhnya di cermin, balutan gaun pengantin berwarna putih melekat sempurna di tubuhnya dan make up natural yang tidak menor menambah kesan anggun pada Prilly.

Hari ini adalah hari pernikahan Prilly dan Ali, pagi ini akan di langsungkan ijab qobul setelah itu diadakan resepsi di tempat yang sama, yaitu di salah satu hotel milik keluarga Ali.

Sama dengan Prilly, Ali sudah rapi dengan balutan jas putihnya dan sekarang Ali sudah duduk tepat di depan papa Rizal dan pengulu yang akan menikahkan mereka.

****

"Ankahtuka Wa Zawwajtuka Makhtubataka Latuconsina alal Mahri"

"Qobiltu Nikahaha Wa Tazwijaha alal Mahril Madzkuur Wa Radhitu bihi, Waliahu Waliyut Taufiq"

ucap Ali melafalkan ijab qobul dengan satu tarikan nafas, dan sekarang Ali dan Prilly sudah sah menjadi suami istri.

Setelah Ali melafalkan ijab qobul
Prilly pun memasuki tempat dilaksanakan ijab qobul didampingi oleh mama Uli.

Ali dan Prilly menyalami kedua orang tuanya meminta restu kepada orang tua mereka.

Setelah itu mereka menuju tempat resepsi. Tema resepsinya adalah Arabic, disitu Prilly menyalami tangan Ali dan Alipun mencium kening Prilly.

Setelah ijab qobul tadi satu persatu tamu pun menyalami Ali dan Prilly. Senyumpun tidak pernah pudar dari wajah Prilly sejak tadi, walaupun pernikan ini awalnya di tolak oleh Prilly.

Tapi tetap saja wajahnya terlihat sangat bahagia karna ini adalah hari pernikan mereka yang akan terjadi sekali dalam hidup begitu pun dengan Ali.

Terlihat juga Gritte dan pacarnya serta Valerie yang naik kepelaminan untuk menyalami Ali dan Prilly.

"Selamat ya buat kalian berdua do'a gue yang terbaik buat kalian berdua".

"Makasih te"ucap Ali dan Prilly.

"Sorry ya gue ngga bisa lama-lama".

"Ngga papa kok makasih ya udah dateng" ucap Ali.

"Congrast ya Prill akhirnya nikah juga lo sama Ali".

"Thanks ya Valie lo juga cari pacar sana" ucap Prilly sambil tersenyum sedangkan Ali hanya tersenyum mendengar ucapan Valerie.

"Bisa aja lo yaudah gue turun dulu ya".

Tempat resepsi tampak sudah sepi, karna sebagian tamu sudah pulang hanya tinggal keluarga Ali dan Prilly saja.

Terlihat raut lelah dari wajah Prilly, Ali yang melihat pun menghampiri Prilly karna tadi Ali sedang mengobrol dengan Kaia.

"Kamu kenapa??".

"Aku capek nih, udah pada pegel badannya".

Sekarang Prilly memang memanggil Ali dengan kamu karna waktu itu Prilly ditegur oleh mama Uli.

"Yaudah yuk kita balik ke kamar udah ngga ada tamu juga kan, tinggal keluarga aku sama kamu".

Sampai di kamar, Prilly langsung masuk ke kamar mandi menyegarkan badanya yang lengket.

Setelah selesai mandi Prilly langsung menghempaskan badannya di kasur, sedangkan Ali masuk ke kamar mandi.

Selesai mandi Ali melihat Prilly sudah terlelap, Ali pun ikut membaringkan badanya di samping Prilly dan memejamkan matanya.

****

"Besok pagi aku udah balik ke Seoul" ucap Kaia, sekarang mereka sedang sarapan di hotel tempat mereka menginap, karna memang keluarga Ali dan Prilly tidak ada yang pulang.

"Cepet banget sih?" ucap Ali.

"Lo gue balik cepet aja ngomel, kalo gue lagi disini aja ngajak berantem mulu. Lagian ya gue masih harus kuliah kali".

'Yaudah sih, lagian lo juga nyebelin yang ngajak ribut itu sebenernya lo, bukan gue".

"Udah-udah kalian pagi begini udah berantem aja, kamu juga Ali ngga malu apa sama Prilly" omel mama Resi.

"Trus kalian mau honeymoon ke mana?" tanya papa Rizal.

"Hany..moon??ngga deh jangan sekarang aku mau kuliah dulu".

"Kenapa gitu sih, kalo kamu li?".

"Aku terserah Prilly aja pa".

"Tapi aku Prilly kapan kuliah lagi? Bosen kali dirumah mulu" tanya Prilly.

"Kamu baru tadi malem nikah, udah nanya kuliah aja" omel mama Uli.

Setelah sarapan keluarga Ali dan Prilly pulang kerumahnya. Sedangkan Ali dan Prilly pulang kerumah orang tua Ali, dan besok mereka baru menempati rumahnya.

"Ayo turun.." ucap Ali setelah membukakan pintu untuk Prilly, karna mereka sudah sampai di rumah orang tua Ali.

"Iyah.."

Setelah itu Prilly masuk kedalam rumah mama Resi dan ikut duduk bergabung di samping Kaia, sedangkan Ali membawa barang-barang Prilly dan ikut duduk di sebelah Kaia.

"Jadi, kalian kapan pindah kerumah barunya".

"Besok deh pa kayanya, habis nganter si nyebelin ini kebandara" ucap Ali.

"Apaan sih lo, gue udah mau pergi juga ntar aja kalo gue udah pergi lo kangen sama gue".

"Ngarep di kangenin lo".

"Udah dong berantem mulu" lerai mama Resi.

"yaudah Prilly mau kekamar dulu ya ma, pa".

Prilly pun naik kelantai dua, kamar Ali " Ali nyusul Prilly dulu ya, sekalian bawa barangnya" Alipun menyusul Prilly kekamar.








#TBC

Tau kok ini lama nextnya dan pendek, maaf ya.

Yg di mulmed, kurang lebih gitu ya pernikannya ada foto prewednya juga. Mungkin kalian tau itu siapa Munira Agile sama suaminya aku suka bgt sama mereka apalagi anaknya lucu bgt matanya abu2 gila, Alana

Dan itu ijab qobulnya pake bahasa arabn ya jadi jgn binggung, karna tau kan bg Ali turunan arab dan biar beda aj sma yg lain jarang-jarang kan. Jadi nanti disemua cerita aku yg sampe nikah ijab qobulnya pake bahasa arab.

Nanti bakal ada video prewednya nyusul ya

*maaf typo

Thanks readers.

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang