Epilog

18.4K 821 8
                                    

Prilly baru saja menyiapkan sarapan untuknya dan juga untuk Ali. Ia berjalan kekamarnya, dilihatnya Ali yang masih meringkuk menghadap kearah Emily.

Sedangkan Emily sudah terbangun bayi kecil itu sibuk dengan dunianya menghentakkan kaki dan tangannya kekasur.

Hari ini adalah hari minggu jadi seperti biasa hari minggu Ali akan bermalas-malasan dan bangun hampir siang hari.
Selalu, setiap hari minggu Ali selalu bangun siang mengganti tidur malamnya yang terganggu karna menjaga Emily yang menajaknya bermain.

Sedangkan Prilly, Ali membiarkannya tertidur karna Prilly sudah menjaga Emily dari pagi hingga Ali pulang kuliah. Ali memang belum bekerja, tapi sebentar lagi ia akan menyelesaikan skripsinya dan melanjutkan perusahaan papanya.

"Princessnya mommy udah bangun." Prilly menciumi pipi Mily berkali-kali membuat bayi kecil itu memalingkan wajahnya kekanan-kekiri karna kegelian.

"Kita bangunin daddy yuk." Prilly mengarahkan tangan mungil Mily kewajah Ali dan mengusap-usap wajahnya.

"Daddy bangun dong, Mily udah bangun nih." Prilly menirukan suara anak kecil sambil mengusap-usap tangan Mily kewajah Ali.

"Daddynya Mily come on wake up." Ali tidak juga bergeming, Prilly mengangkat Mily mendekatkan wajah Mily kewajah Ali. Bayi kecil itu mencium pipi Ali.

"Daddynya Mily kebo nih." Prilly kembali menidurkan Mily bayi kecil itu menghadap kearah Ali. Tangan mungilnya menepuk-nepuk wajah Ali. Merasakan ada yang menepuk wajahnya, Ali mengerjapkan matanya beberapa kali lalu membuka matanya.

"Yeay daddynya udah bangun." Prilly menepuk kedua tangan Mily.

"Daddy masih ngantuk nih." Ali kembali memejamkam matanya sambil mendekap bayi kecil itu, mencium-ciumnya berulang kali membuat bayi kecil itu meronta-ronta.

"Daddynya bau itu makannya ngga mau dipeluk daddy." ucap Prilly.

"Ih mommynya jahat Mily, emang mommynya harum gitu." ucap Ali yang sudah membuka matanya.

"Iya dong, mommynya kan udah mandi, emang daddy."

"Biasanya juga cium-cium ketek daddy."

"Dih." ucap Prilly dan ingin bangkit dari kasur tapi, Ali menahannya, Ali mencium cepat pipi Prilly. Prilly menggelengkan kepalanya lalu menyiapkan baju Mily.

Ali menyandarkan badannya keheadboard diangkatnya Mily lalu Ali menyandarkan Mily dibadannya diciumnya pucuk kepala anaknya itu.

"Mommy Milynya udah mandi belom?" Ali berteriak pada Prilly yang ada dikamar Mily.

"Belom. Kamu madiin dong."

"Anak daddy belom mandi ya, yuk kita mandi." Ali bangkit dari kasur lalu menggendong Mily tapi, bayi itu malah menangis."

"Ih kok nangis sih." Ali menyusul Prilly yang ada dikamar Mily.

"Anak mommy kenapa nangis?" Prilly mengambil Mily yang ada digendongan Ali lalu menggendongnya.

"Dia haus kali." Ucap Ali.

"Yaudah kamu sarapan dulu aja udah aku siapin tadi, nanti baru mandiin Mily.

"Kamu udah sarapan?"

"Nanti aja ngga papa, kamu duluan aja."

Ali turun kebawah sedangkan Prilly menyusui Mily.

Ali berjalan menuju meja makan dia mengambil makanan yang sudah disiapkan Prilly dimeja makan lalu membawa makanannya keruang tv.

Ali memakan sarapannya sambil sesekali matanya melihat kearah tv. Tak lama Ali selesai dengan sarapannya lalu kembali kekamarnya.

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang