Cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah jendela membuat Prilly terbangun dari tidurnya.
Prilly yang sudah dahulu terbangun sibuk dengan aktivitasnya yaitu memainkan bulu mata Ali. Taklama Alipun bangun karna merasa bulu matanya dimainakan.
Ali menggenggam tangan Prilly yang dari tadi memainkan bulu matanya dan mencium tangan Prilly.
"Kamu udah bangun?" Prilly kaget karna tangannya yang dicium Ali.
"Menurut kamu?" Ali balik bertanya.
Ali mengangkat sedikit kepalanya lalu memcium pipi Prilly. "Morning kiss" ucap Ali. Prilly membalas mencium pipi Ali "morning kiss too".
"Suka banget sih mainin bulu mata aku" ucap Ali sambil mengelus pipi Prilly dan mengeratkan pelukannya pada Prilly.
"Bulu mata kamu bikin ngiri" ucap Prilly yang menenggelamkan kepalanya didada bidang Ali.
Tiba-tiba hening Ali dan Prilly tidak ada yang mengeluarkan suara. Mungkin mereka terlalu nyaman dengan pelukannya.
"Aku males banget deh hari ini" Prilly memulai kembali obrolannya sambil mendongakkan kepalanya menatap Ali.
"Kenapa?".
"Ngga tau nih, rasanya males mau ngapa-ngapain".
"Bawaan nih" ucap Ali sambil mengelus perut rata Prilly.
Prilly makin menenggelamkan kepalanya didada Ali, dan Ali mengelus rambut Prilly sambil sesekali menciumnya.
"Kita ngga kuliah?" tanya Prilly.
"Belum kita masih libur, kenapa bosen ya?".
"Iya, tapi nanti aku kuliah juga kan?".
"Malah waktu libur kamu nambah".
"Maksudnya?".
"Iya, waktu itu mama ngasih tau aku kalo kamu baru boleh kuliah lagi kalo kandungannya udah dua bulan".
"Ih kok mama gitusih padahal kan aku ngga kenapa-napa, bosen kali dirumah mulu"
"Mau gimana lagi".
"Ih kamu mah bilangin dong kemama aku ngga papa kalo kuliah" rengek Prilly.
"Yaudah lah sayang ngga papa kalo kamu dirumah juga cuma, dua bulan kok".
"Tapi kan itu lama, aku bosen".
"Yaudah nanti kita tanya mama lagi ya".
****
Siang ini Ali dan Prilly berencana akan pergi ke mall. Ali sudah siap dari tadi dan menunggu Prilly diruang tv, sedangkan Prilly masih berada dikamar bersiap-siap.
"Yuk berangkat" ucap Prilly yang sudah rapi. Ali melihat penampilan Prilly dari atas sampai bawah dan Ali menatap lama heels yang dipakai Prilly.
"Kenapa sih?" tanya Prilly yang bingung melihat Ali, sedetik kemudian Ali berlari menaiki tangga menuju kamarnya. Taklama Ali kembali sambil membawa kotak sepatu ditangannya.
"Itu buat apa?" tanya Prilly yang makin bingung dengan Ali.
"Kamu duduk dulu deh".
"Kenapa sih?".
"Kamu itu lagi hamil jadi ngga boleh pake sepatu yang ada hak-haknya gini" ucap Ali dan melepaskan heels yang dipakai Prilly.
"Tunggu-tunggu" ucap Prilly setelah kedua sepatunya dilepas oleh Ali dan bangkit dari duduknya sedikit berlari naik kekamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything
FanfictionKamu adalah segalanya bagiku - Aliando Jhon Petter Syarief Dan aku adalah segalanya bagimu - Prilly Victoria Jonson Latuconsina { 05 - 02 - 16 : #8 in Fanfiction } { 17 - 02 - 16 : #6 in Fanfiction } { 27 - 02 - 16 : #4 in Fanfiction } { 04 - 03 - 1...