Chapter 52

16.7K 906 17
                                    

Baca My Tour Guide sama First Impression ya!! #maksa.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Sekarang usia kandungan Prilly sudah memasuki bulan ketujuh. Itu tandanya tidak beberapa lama lagi Prilly akan melahirkan anaknya dan Ali.

Semakin lama Prilly semakin manja dengan Ali dan juga akhir-akhir ini Prilly sangat sensitive karna hormonnya saat hamil. Sebentar senang sebentar menangis dan itu kadang membuat Ali bingung.

Diusia kandungan yang ketujuh bulan ini Prilly tidak mengidam yang berlebihan seperti dulu lagi. Dan karna sudah tujuh bulan juga Prilly cuti kuliah menghabiskan waktunya dirumah, dan itu membuat Prilly merasa bosan.

Tapi sudah beberapa minggu ini Prilly mengikuti senam hamil dan itu dapat menghilangkan sedikit bosannya walaupun hanya satu minggu sekali, yaitu setiap hari sabtu.

Seperti sekarang Prilly dengan serius mengikuti setiap instruksi dari instruktur senamnya. Prilly mengikuti senam hamil ini untuk memudahkannya saat melahirkan nanti salah satunya untuk bisa mengatur nafasnya saat melahirkan nanti.

Setelah satu jam mengikuti kelas senamnya Prilly langsung mengganti pakaiannya diruang ganti. Setelah selesai Prilly pun menemui Ali yang menunggunya dibawah.

Memang setiap Prilly mengikuti senam hamil Ali selalu menemani Prilly. Setelah Prilly seham hamil Ali selalu main futsal dengan teman temannya. Itu adalah hobi baru Ali akhir-akhir ini.

Prilly mengedarkan pandangannya mencari Ali tapi Prilly tidak melihat Ali. Prillypun mencari Ali keluar, ternyata Ali ada didalam mobil. Prillypun menyusul Ali masuk kedalam mobil.

"Udah selesai sayang?" Ali melihat Prilly masuk kedalam mobil dengan wajah cemberut.

"Udah, kamu kok ngga nunguin aku didalem sih" Prilly menatap Ali sebal.

"Tadi aku ngantuk jadi tidur bentar dimobil. Maaf ya." Ali mengelus pucuk kepala Prilly.

"Yaudah deh." ucap Prilly masih dengan wajah cemberutnya.

"Jangan ngambek dong." Ali menangkup kedua pipi Prilly dan mengusapnya.

"Ngga."

"Senyum dong" Ali mengecup singkat kening Prilly dan terseyum pada Prilly. Prillypun membalas senyum Ali.

"Gitu dong kan cantik, ya kan nak?" Ali mengusap perut buncit Prilly.

"Ih apaansih, udah jalan kamu mau main futsal kan?" Ali menganggukan kepalanya dan melajukan mobilnya menuju lapangan futsal.

Selama dijalan Prilly tak henti-hentinya mengganggu Ali yang sedang menyetir.

"Serius banget sih."

"Kan aku lagi nyetir sayang, nanti kalo kenapa-napa gimana?"

"Iya deh..."

Taklama Ali dan Prill sudah sampai ditempat biasa Ali bermain futsal dengan teman-temannya. Ali menggandeng tangan Prilly masuk kedalam tempat futsal tersebut.

Disitu sudah bayak teman Ali yang berkumpul ada yang datang dengan temannya ada juga yang datang dengan istrinya. Jadi selama Prilly menunggu Ali bermain futsal Prilly ada teman untuk mengobrol.

Prilly duduk disalah satu bangku yang ada diluar lapangan dan disebelah Prilly ada Aca istri dari teman Ali yang ternyata juga teman Prilly waktu SMA. Dan dengan Aca lah Prilly biasanya mengobrol.

"Prill..."

"Ya?"

"Lo masih inget sama Chloe ngga, yang waktu SMA paling sentimen sama lo?"

EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang