Wedding

6.2K 331 2
                                    

Alena POV

Ini adalah hari yang paling ku tunggu . aku menikah dengan Jaxon Mcenzie seorang vampir dari kalangan bangsawan !!! .

Dan kalian tahu sekarang aku di mana ? Istana kerajaan vampir . di sini sangat megah setiap ruangannya di hiasi dengan ukiran indah .

Dekorasinya sangat elegan membuat ku merasa bahwa aku yang paling spesial di sini .

Sebelumnya belum pernah aku merasa seperti ini . berada di kerajaan , memakai gaun yang sangat cantik dan menikah dengan seseorang dari kalangan bangsawan padahal aku hanya rakyat biasa tapi apa boleh buat aku takdir dari Jaxon Mcenzie vampir dari kalangan bangsawan dan sebentar lagi aku akan menyandang gelar ratu .

Sebentar lagi pemberkatan di mulai . Willy bilang banyak tamu undangan yang penasaran ingin melihat ku dan itu semakin menambah ke-gugupan ku .

"Kenapa ?" tanya Jasper seraya berjongkok di bawah ku yang tengah duduk .

"Aku gugup ." jawab ku seraya mengetukan kuku jari ku di atas meja rias .

"Sudah ku duga ."

"Tidak usah gugup Lena semuanya akan berjalan lancar ." sela Harry .

"Bagaimana kalau semuanya gagal ?"

"Tidak mungkin ." sahut Willy .

"Jangan takut . ingat kau ratu di sini ." Luna datang dan meraih tangan ku .

"Ayo Lena pemberkatan di mulai ." Harry menggandeng tangan ku .

"Baiklah . jangan gugup Lena ." aku menghibur diri sendiri .

Sekarang aku berjalan di atas karpet merah dengan menggandeng tangan Harry .

Saat sudah dekat dengan Jaxon , Harry melepaskan tangan ku dan memindahkannya pada tangan Jaxon .

Pemberkatan di mulai . pendeta mulai membacakan janji suci untuk kami berdua .

"Aku bersedia ." jawab Jaxon yakin .

"I will ." jawab ku .

"Ku resmikan kalian sebagai pasangan suami istri , silahkan cium pengantin wanita mu ." ucap sang pendeta .

Jaxon mendekatkan wajahnya pada ku dan bibir kami bersentuhan . ku kira Jaxon hanya akan mengecupnya tapi dugaan ku salah ia melumatnya .

Seketika semua tamu undangan bertepuk tangan ramai dan heboh . astaga pipi ku merah ! Aku malu !!! .

Acara pemberkatan sudah selesai dan sekarang tinggal pesta .

Semua tamu undangan sangat menikmati pesta ini termasuk aku dan Jaxon .

Tidak biasanya tangan Jaxon tidak bisa diam saat dekat dengan ku .

Sedari tadi ia terus mengelus punggung putih ku yang terbuka . aku hampir saja mendesah di tengah keramaian ini untung saja Jaxon segera menghentikannya .

"Menikmatinya sayang ?" tanya Jaxon dengan senyum nakalnya .

"Bisakah kau hentikan itu ?" jawab ku ketus .

"Kita lanjutkan nanti malam ." bisik Jaxon . Anak ini !!! .

Jaxon POV

Hahaha rasakan itu sayang . salahmu sendiri kau menggunakan gaun yang terlalu memperlihatkan tubuh mu .

Rasanya aku ingin segera menerkamnya malam ini .

***

Akhirnya pesta selesai . aku dan Alena segera pergi dari kerajaan menuju rumah kami yang baru . rumah ini adalah hadiah pernikahan dari ku untuk Alena .

"Aku pergi ." pamit ku pada saudara-saudara ku yang lain .

"Hati-hati Jax ." Luna .

"Jax ingat ini malam pertama mu dia manusia jangan sampai kau menghujamnya dengan--" kalimat Willy ku potong .

"Iya aku tahu ."

"Bahagiakan dia Jax ." Jasper .

"Pasti ."

"Jika dia menangis aku dapat merasakannya ."

"Iya ."

"Luna kau main ya ke rumah kami agar aku tidak kesepian ." Alena masih menempel dengan Luna .

"Pasti kak . oh ya jika Chatriora datang kau harus sabar ." pesan Luna .

"Pasti . Aku pergi ."

Setelah berpamitan kamipun pergi meninggalkan mereka .

Setibanya kami di sana ..

"Ini rumah kita ?" tanya Alena .

"Iya . kau suka ?"

"Sangat suka . di sini ada pantai Jax aku suka ."

"Ini hadiah dari ku ."

"Terimakasih Jax ."

Cup !

Ciuman dari Alena mendarat di bibir ku . astaga baru kali ini ia mencium ku .

Kami masuk ke dalam . aku segera membawa Alena menuju kamar kami .

Setibanya di sana Alena segera berlari menuju balkon . ia akan suka di sini .

"Kau suka di sini ?" tanya ku seraya melingkarkan tangan ku di pinggangnya .

"Iya aku suka di sini ." Alena melirik ke arah ku dan itu tidak ku biarkan . ku kecup bibirnya singkat .

"Jax , ada satu permintaan dari ku ." Alena .

"Apa ?"

"Selesai honneymoon kita kembali ke rumah kita yang lama ya . aku memang suka di sini tapi di sini sepi hanya ada kita berdua ."

"Kau tidak ingin tinggal berdua ?"

"Bukan begitu . tapi di sana ada Luna dia bisa menjadi teman ku ."

"Baiklah . selesai honneymoon kita akan pulang ."

Alena hanya mengangguk lalu membalikan tubuhnya menghadap ku .

Let's play honey ..

Ku tenggelamkan wajah ku di lekukan lehernya yang jenjang dan putih itu . ku kecup dan ku mainkan lidahku di sana .

Ciuman ku naik ke atas menuju bibirnya .

Awalnya hanya kecupan kecil dan kecupa itu berubah menjadi lumatan panas dari ku .

Alena tampak sulit mengimbanginya . Ku bawa ia menuju tempat tidur kami yang berukuran king zize dan kubaringkan tubuh kecilnya di sana . dan kami larut dalam gairah masing-masing .

______________________________

Chapter 10 ...

Haduh gak kuat ak ngetiknya geli sendiri

Jangan lupa voment ya ..


Destiny [Book 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang