Kami berdua masih saja betah dalam kesunyian dan akhirnya Naomi duluan lah yang memecahkan keheningan.
"Kak Ve kenapa tiba-tiba berubah dingin sih ke aku"tanya nya dan sontak membuat ku kaget.
"E..ngak apa-apa kok"jawab ku bohong dan terbata-bata.
"Ohh .. Yaenggak kak .. Biasanya kak Ve tuh ramah gitu orangnya , kenapa tiba-tiba jadi dingin gitu ke aku ?"tanya nya lagi.
"Dibilang aku gak apa-apa kok Mi ,itu perasaan mu aja kali"jawab ku dengan nada sedikit di taikkan.
"Oh .."jawabnya cuma ber-oh ria saja , bikin kesel aja sih.
"Kak Ve.."panggilnya. Aku lagi asik baca novel selalu diganggunya.
"..."
"Ishhh kak Ve kok diem sih ..?"tanyanya lagi , bikinku makin bad mood samanya.
"..."
"Kak Ve !!"panggilnya yang sedikit meninggikan suaranya.
"Apaan sih Mi ? Mau kamu tuh apa ? Tujuan datang dan duduk kesini buat apa ? Aku lagi baca novel Mi , bisa gak sih gak gangu , hah ?"tanyaku ke dia dan dia hanya bisa membulatkan matanya kaget.
-- Naomi POV --
Apaan sih Mi ? Mau kamu tuh apa ? Tujuan datang dan duduk kesini buat apa ? Aku lagi baca novel Mi , bisa gak sih gak gangu , hah ?
Duh kenapa dia nanya gitu ? Kan tujuanku kesini cuma biar bisa lebih dekat lagi dengannya. Apa jangan-jangan dia gak suka aku dekat dengannya ?
"Hmm .. Anu kak Ve .. A..ku cuma mau .."kata ku gugup dan memotong kata-kata ku sendiri. Dan dia cuma memicingkan matanya malas nya.
"Cuma mau apa ? Hah ? Jawab Mi jangan bikin penasaran deh .."tanya nya lagi .
"Mungkin kamu doang yang memiliki rasa cinta terlarang mungkin dia ngak punya perasan itu Mi perasaanmu aja yang salah Mi"batinku yang bikin aku makin penasaran tentang perasaannya .
"Holaa .. Mi ?"kata Ve yang membangunkan ku dari lamunan ku.
"A..apa ? Kenapa?"tanya ku lagi.
"Hufttt .. Lah kamu yang kenapa .. Tiba-tiba ngelamun?"tanya Ve sinis.
"Ngak apa-apa kok kak Ve , maaf udah ganggu baca novelnya .. Permisi kak"kata ku sambil meninggal nya pergi sendirian.
"Hufffttt .."Ve membuang nafasnya kasar. Hanya itu yang keluar dari hembusan nafasnya Ve.
Setelah aku pergi meninggalkan nya sendirian. Aku berjalan menuju kelas.
Sesampainya di kelas , aku di sapa oleh taman-temanku. Aku hanya balas dengan senyuman dan pergi menuju bangku ku di belakang pojok.
Aku melihat keluar jendela dan aku melihatnya masih ada di taman sekolah yang memisahkan kelas aku dan dia.
"Ve , kenapa sih tiba-tiba kamu berubah jadi dingin ke aku , kenapa kamu jadi sedikit menjauh gitu dariku Ve. Aku jadi makin sulit mendapatkan mu , tapi aku ragu ingin menyampaikan perasaan terlarang ini ke kamu. Hufttt .."kataku dalam hati sambil melihat ke luar jendela tepat nya taman dan menghembuskan nafasku kasar.
"Mi kamu kenapa?"tanya Shani yang sedikit membuatku kaget.
"Kagak kenapa-kenapa kok Shan"jawab ku berbohong kepadanya .
"Serius ?"tanya Shani lagi dan sambil mencari kebohongan di mataku.
"Iya , Shan. Aku gak apa-apa kok"jawab ku biasa agar tidak ketahuan kalo aku berbohong.
KAMU SEDANG MEMBACA
The First Sight 💖
Teen FictionKisah cinta kita bakalan memiliki Happy Ending kalau ada kamu, tetapi kalau gak ada kamu kisah cinta kita bakalan Bad Ending. So stay with me and held my hand in love First Sight. Because I believe our love as enduring as the legendary bird, Phoenix...