10. Bersamamu

1.6K 108 3
                                    

Lama nunggu ya maaf author baru dapat idenya ..

Silahkan partnya ..

----------------

Skip~

Ting ! Ting ! Ting

Bel pulang sekolah ..

"Mi pulang yuk .."ajak Yona ke Naomi.

"Hmm .. Kamu duluan aja Yon .. Aku kan nanti ekskul basket"kata Naomi. Karena dia emang hari ini ekskul basket dan masih penasaran dengan sifatnya Ve yang mendadak dingin kepadanya.

"Yaudah deh aku duluan ya"kata Yona sambil meninggalkan Naomi yang.

Setelah Yona pergi,Shani datang ke Naomi yang terlihat dari tadi murung.

-- Shani POV --

Aku melihat Naomi yang dari tadi murung sampai bel pulang sekolah ini. Dia terlihat sangat asik dengan hpnya sambil sesekali terlihat murung.

Akhirnya aku berfikir untuk bertanya kenapa akhir-akhir ini dia murung.

"Mi.."panggil ku ke Naomi sambil menepok bahunya. Dan Naomi terlihat kaget.

"Apa sih Shan? Bikin aku kaget aja"tanyanya dingin ke aku. Hah tumben dia dingin ke aku,gak biasanya dia dingin ke aku.

"Kamu kenapa sih pas tadi bel istirahat masuk sampai sekarang kamu melamun , sampai-sampai kamu gak tanggapi aku dan Yona ngomong cuma di jawab hmm,iya? Padahal kamu hari ini eksul basket kan?"tanya ku bertubi-tubi yang penasaran dengan sikapnya.

"Aku gak apa-apa kok Shan,lagi pula ekskulnya masih lama mulainya"katanya. Kayanya dia bohong deh ke aku.

"Kamu bohong kan .. Pasti ada yang menggangu pikiranmu saat ini .. Iya kan? Curhat ke aku aja Mi ,udah berapa kali aku bilang ke kamu aku bakalan jadi pendengar curhatmu yang setia"kata ku yang panjang lebar kepadanya.

"Hmm .. Tapi kamu marah gak ?"katanya ke aku.

"Hah marah kenapa ? Paling cuma masalah cowok aja masa pake marah?"tanya ku sama Naomi sambil menaikan alis binggung.

"Ishh .. Bukan Shani"katanya dengan nada manja.

"Ya apa dong?"tanya ku yang dibuat makin penasaran karenanya.

"Ini masalah perasaan yang terlarang Shan"jawab Naomi sambil tertunduk kebawah.

"Maksudnya ?"tanya ku binggung.

"Ah kalau aku cerita pasti kamu bakalan tertawa terbahak-bahak"jawabnya sambil menatap ku malas.

"Enggak kok .. Ya kalo lucu ya aku ketawa lah"kata ku sambil menaik-turunkan alis ku.

"Hmm .. Yaudah aku cerita deh. Begini loh ,awal aku masuk dari sekolah ini karena aku baru pindah dari Bandung,sampai aku ketemu dengannya yaitu kakak kelas ku Shan.."kata Naomi sambil memberhentikan ceritanya.

"Yaudah lanjut aku makin penasaran nih"jawab ku sambil mendengarkan ceritanya tadi.

"Ah .. Nanti kamu malah ketawa-tawa lagi?"kata Naomi. Yang membuatku semakin penasaran dengan ceritanya.

"Ngak kok aku bakalan gak ketawa"jawab ku sambil meyakinkannya.

"Yaudah .. Jadi awal aku ketemu dengannya di kantin, aku memandang wajahnya yang keren,putih,tembem,pokoknya sempurna banget deh abis itu aku balik untuk kekelas ku. Setelah di perjalanan ke kelas ku aku menabrak temennya ,Shan, padahal yang salah temennya itu malah temennya itu yang bikin aku kesel dan bete,untung ada dia yang menyuruh aku bubar karena perdebatan yang gak penting baginya itu, akhirnya aku kembali lagi ke kelas dengan wajah emosi. Hari terus berjalan sampai akhirnya aku melihatnya di jendela kelasnya sambil memandang ke luar kelas dan aku menatap matanya Shan, dan dia juga menatap mata ku dari jauh,saat itu aku makin terus memperhatiinnya, pas keesokan harinya aku pelajaran olah raga aku kepilih jadi kapten basket putri di kelasku dan aku seneng banget Shan, kamu tau kan aku suka banget dengan yang namanya permainan bola basket itu"ceritanya yang panjang dan berhenti. Makin bikin aku penasaran sampai bisa dia murung karena orang yang diceritanya itu.

The First Sight 💖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang