The First Sight 💖

29. Papa Mertuaku Meninggal :(

Heyho! Balik lagi nih besama gw di FF The First Sight.. Maaf banget kalau gw jarang Update cerita ya guys

Kalian tau kan kalau udah kelas 9 tuh sibuknya kek gimana, ya gw update mumpung lagi libur panjang nih makanya gw update, daripada gak ada kerjaan. Manding gw lanjutin nih FF aja

Dari pada panjang lebar basa-basinya mending di lanjut ke ceritanya..

#HappyReading #Enjoy #Ati-AtiAdaYangTypo

.

.

.

Semua yang ada menyanyikan lagu Happy Birthday untukku benar-benar surpise yang sangat indah. Aku pikir Naomi bakalan lupa kalau hari ini hari ulang tahunku. Terima kasih my love Shinta Naomi dan genk gesrek,aku bangga punya kalian :) walaupun awalnya sempat kesal sama Naomi. Hehehe. Dan aku baru sadar yang jadi hantu Okta pantasan suaranya kek Om-om

Naomi POV

Selagi party ulang tahun Ve tiba-tiba.. Bel sekolah adalah love song Melody yang aku cinta.. HP-ku berdering tanda ada yang menelpon dan ternyata telpon dari mama, aku langsung mengangkat telponnya

"Hallo assalamualaikum ma? Kenapa?"

"Walaikumsallam, Naomi kamu dimana?" tanya mama di sebrang telpon dengan nada khawatir

"Aku, Sinka, Elaine, sama Okta lagi dirumah nya Ve, emang kenapa? Kok mama kedengerannya panik banget?"

"Ayahmu meninggal Mi! Cepet pulang!"

Deg.. seketika aku diam ditempat dan menatap kosong kearah depan, sampai-sampai aku cuekin mama yang berada di sebrang telpon

"Mi.. Naomi?" tanya mama di sebrang sana"

"I..Iya ma? Se-serius mama!"

"Iya mama serius mana mungkin mama bohong, udah cepat pulang!"

"I-Iya ma.. Hiks"

Tututuuuttt ( Telpon dimatikan oleh mama )

"Ci Naomi kenapa? Kenapa sama papa?" tanya Sinka khawatir

"Hikss.. Duduttt ( Aku memeluk Sinka dan menangis di bahunya ) Papa Dut :(" tangisanku pecah

"Om kenapa ci?" tanya Elaine binggung

"Iya Papa kenapa ci.. Jangan bikin Dudut khawatir!" sambung Sinka penasaran

"Pa-Papa meninggal Dut.. Hiks" jawabku

"Hah papa meninggal? Serius ci!" tanya Sinka gak percaya

"I-Iya hiks..papa meninggal" jawabku  teputus-putus

Gak lama akhirnya Ve turun dari kamarnya dan melihat kondisiku sekarang, dia khawatir

"Kamu kenapa Mi?" tanya Ve khawatir

"Hiks..Papa aku meninggal Ve" jawabku masih tetap memeluk Sinka

"Astaga trus mama kamu gimana?" tanya Ve lagi

"Mama baik-baik aja.. Tadi aku di telpon mama suruh pulang" jawabku lemes

"Yaudah sekarang kita pulang ke rumah Naomi aja" samber Shanju

"Iya ayuk pulang ci" ajak Okta

Akupun dari rumah Ve pulang menuju rumah. Aku satu mobil dengan Ve, Sinka, dan Gre naik mobil Ve.. Sedangkan Shanju, Okta, Elaine, dan Nabilah naik mobilku

Di sepanjang perjalanan aku dan Sinka nangis gak kuat nahan jatuhnya air mata ini. Ve yang sedang sibuk menyetir, menggenggam tanganku sambil mengelus tanda mennguatkanku