The First Sight 💖

19. Kedatangan Sepupu

Skiipp

Ting! Ting! Ting

Bel pulang sekolah sudah berbunyi..

--Naomi POV--

Akhirnya bel pulang sekolah telah berbunyi. Para siswa-siswi berebut pintu keluar karena sudah waktunya untuk pulang kerumah masing-masing. Aku memutus kan untuk keluar belakangan. Ku liat Shani dan Yona lagi merapikan buku pelajarannya ke dalam tas.

"Mi,gak pulang?"tanya Yona dan Shani hanya mengangguk setuju.

"Aku belakangan aja Yon! Kalau kamu mau pulang duluan aja!"jawab ku sabil tersenyum ke mereka berdua.

"Oh yaudah,kami berdua duluan ya Mi!"pamit Yona,lalu pergi berdua sama Shani.

5 menit kemudian,aku meniggalkan kelasku menuju kelas kekasih ku Jessica Veranda. Setelah sampai di depan kelasnya,aku masuk ke dalam kelasnya. Aku melihat dia lagi duduk sendiri di pojok,sabil menuggu seseorang yaitu aku.

"Hai maaf ya nungu lama"sapaku sambil mencubit pipi nya, dan yang epunya pipi hanya manyun.

"Lama banget sih kamu. Keburu aku lumutan deh"jawab Ve sambil manyun.

"Iya maaf deh"kata ku sambil mencium bibir nya yang manyun dan Ve hanya tersipu malu.

"Ihhh kamu mah main cium-cium aja. Udah naka ya kamu"jawab Ve sabil menatapku menggoda. Dasar Ve.

"Iya dong aku nakal. Nakalnya juga ke kamu kok bukan ke orang lain!"kata ku sambil menatapnya gak kalah menggoda.

"Iya,terserah kamu aja deh"jawab Ve sambil menatap mata ku dalam-dalam.

"Ayuk pulang,nanti sore aku mau kedatangan sepupuku dari Surabaya"kataku sambil menatapnya dan tersenyum.

"Cewek atau cowok? Kalau itu cewek,dia cantik atau ngak? Trus sedekat apa kamu sama dia?"berentetan pertanyaan pun dikeluarkan oleh bibir manisnya Jessica Veranda(?).

"Udah gak usah banyak tanya. Intinya dia sepupuku bukan siapa-siapaku selain sepupu!"tegasku meyakinkannya Ve kalau nanti yang datang kerumahku sepupuku bukan orang lain yang gak di kenal. Aku tau dari pertanyaan yang dia tanyakan tadi ke aku pertanyaan dengan nada yang sedikit cemburu. Jadi aku jawabnya menyakinkan nya.

"Iya tau sepupu. Tapi dia cewek atau cowok?"tanya Ve lagi. Yang membuatku semakin gemas menjawab pertanyaan nya itu.

"Cewek. Emang kenapa kalau dia cewe"tanya ku balik ke kekasihku ini.

"Ya gak apa-apa. Awas ya kamu centil ke dia!"jawabnya sambil menatap mataku serius.

"Mana mungkin sih aku menyia-nyiakan cewek secantik kamu! Hanya orang bodoh yang melepasmu demi orang lain saja"kataku sambil menatap wajahnya dekat, sampai tidak ada jarak diantara wajah kami berdua.

Chuu~

Ve mencium bibirku. Awalnya ciuman ini hanya ciuman biasa,hingga membuat ciuman ini menjadi nafsu diantara kami berdua. Ve memperdalam ciumannya dengan mengalungkan lengannya ke leherku dan memperdalam ciuman nya.

Ve sedikit kesal karena aku tidak membalas ciuman nya. Karena aku tak tega melihat wajahnya yang memelas akhirnya aku membuka mulut ku dan mengizinkan lidahnya untuk masuk ke dalam rongga mulutku,kemudian lidahnya mengecek satu persatu gigiku yang tersusun rapi.

Ciuman ini berlangsung lama,sampai ada orang yang mengagetan kita berdua yaitu...

Siapa lagi kalau gak genk gesrek/kompaknya Ve.