Author POV
Setelah mengakhiri sambutan nya sebagai Ketua Panitia pada pembukaan penerimaan maba yayasan winata, Ali beranjak dari depan panggung ke sisi kanan panggung,Ali masih melihat prilly mematung disana.
"Loe enggak punya kerjaan lain selain ngelamun hah.." suara Ali mengagetkan prilly.
Prilly mendonggak kan kepala nya, menatap wajah tampan Ali yang dari depannya.
"Euhh... ini a..apaa.. a..ku.." ucap prilly terbata-bata.
"Selain tukang bengong lo juga gagu ya.." ucap Ali dengan nada meremehkan.
Prilly tidak percaya, selain nyebelin cowok ini juga pandai menghina, tampan iya tapi sayang sikapnya berbanding terbalik dengan tampang nya.
"Loe maju kedepan sono, terserah loe mau ngapain.." ucap Ali sambil menunjuk ke arah depan panggung.
"Kamu gila ya, aku mau ngapain disana, kamu mau ngerjain aku.." ujar prilly tak percaya apa yang diucapkan Ali barusan.
"Loe nyolot ya, gue ini senior loe berani loe bantah gue hah, sono cepetan sebelum gue berubah pikiran dan nyuruh loe ngelakuin yang lebih parah dari ini mau loe hah.."Ali kembali membentak prilly.
Prilly hanya memejamkan matanya, dadanya mulai bergemuruh, matanya mulai panas menahan buliran bening yang siap mengalir disudut mata indah nya.
"Tenang bie, kamu kuat kamu enggak boleh cengeng depan cowok nyebelin ini, tenang.."bathin prilly,
prilly mulai merasakan agak sedikit tenang, melangkah kearah depan panggung tanpa menoleh kearah Ali yang sedari tadi menatap nya.
"Permisi kak,.." ucap prilly dengan sopan pada Kevin yang tengah berdiri sambil memegang microfon.
"Iya dek, kenapa.." ucap Kevin dengan senyum khasnya.
"Ini apa, saya disuruh kak Ali buat kesini, tapi saya bingung mau ngapain kak.."ujar Prilly dengan muka memelasnya, matanya yang indah seakan menghipnotis Kevin..
Kevin tersenyum, sambil terus menatap prilly,
"Ya Tuhan, beginikah wujud bidadari disurgamu Tuhan.."bathin kevin yang masih terus menatap prilly..
Prilly hanya membalas menatap Kevin,, prilly bingung kenapa Kevin melihatnya segitu intens,
"Ada yang aneh dimuka ku ya, kok kakak itu lihatnya gitu banget.." bathin prilly heran melihat kevin.
"Halo kak..kak..." prilly melambaikan tangan nya di depan pada kaka senior nya ini, Dia memakai lencana panitia sama seperti Ali, Kevin Lionard S.
Maba dibawah panggung menatap prilly aneh, bagaimana bisa baru masuk dan jadi maba prilly sudah bisa berinteraksi dengan senior mereka yang tampan bak malaikat,
Kevin memang tampan walaupun Kevin tak setampan Ali, tapi kevin tetap terlihat menawan, tak bisa dipungkiri Kevin termasuk cowok populer dikampus itu, Kevin memang tak memiliki bulu mata lentik dan alis tebal seperti Ali, Namun postur tubuhnya sangat proposional tinggi, berkulit putih bersih dan senyum nya sangat menawan.
KEVIN LIONARD SERGIO, kevin anak tunggal pewaris kekayaan keluarga sergio, dari kecil Ali Dan Kevin bagaikan anak kembar yang tak bisa dipisahkan, mereka berteman sejak masih balita, hubungan kerja dan persahabatan papa Kevin dan Ali membuat hubungan mereka semakin dekat. Tak heran Kevin sudah hafal betul bagaimana Watak seorang Ali pewaris tunggal Winata Group itu begitupun sebaliknya Ali sangat tau bagaimana sifat dan watak Kevin.
Sedangkan Galang berteman dengan Kevin dan Ali sejak mereka bersekolah SD di yayasan winata itu, Galang juga anak pertama dan mempunyai seorang adik perempuan yang Tahun ini melanjutkan studinya di kampus yang sama dengannya, Ali Kevin Dan Galang sama-sama mengambil jurusan bisnis managemen karena posisi mereka yang akan mewarisi perusahaan dan kekayaan keluarga mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Handsome Devil Love
FanfictionWARNING !!! CERITA INI DI PRIVATE ( khusus untuk folowers saya ) Kenangan lalu masih jelas terekam di memori otakku, masa lalu yang begitu sulit ku terima pil pahit yang tak mampu kutelan, mimpi buruk yang selalu menghantui memporak porandakan masa...