Chapter 61

20.1K 1.3K 20
                                    


Note: MAAF bila ada kesalahan dalam pengetikan karena enggak sempat dibaca ulang lagi...

jangan lupa VOTE AND COMMENT NYA yaaa...

Happy reading

★★★

Prilly sibuk mematut diri didepan cermin dengan perut buncitnya semakin membuat Prilly terlihat seksi, Prilly terlihat begitu menggemaskan dengan balutan dress berwarna biru muda dengan model sedikit mengembang dan menutupi sampai kaki Prilly itu.

"Sayang..." Prilly menoleh sambil tersenyum hangat disana dua pangeran tampannya berbalut jas dan tuxedo senada dengan gaun yang dikenakannya.

"Kamu sudah siap sayang?" Ali sambil menggendong Raka mendekati istrinya.

Prilly tersenyum sambil mengangguk mantap,
"Mommy cantik." Prilly terkekeh geli saat mendengar celutukan Putra kesayangannya itu.

"Hei boy, kau selalu mendahului daddy." Dengus Ali sambil pura-pura merajuk membuat Prilly kembali terkekeh.

Sedangkan Raka yang tidak mengerti maksud daddy nya ikut tertawa mengikuti mommy nya,
"Terima kasih pangerannya mommy." Ucap Prilly sambil mengecup pipi Raka. Prilly kini bisa bernafas lega, hari ini tepat dua bulan berlalu pasca insiden yang melukai Raka dan dirinya itu. Alhamdulillah sekarang Raka-nya sudah sembuh total meski ruang gerak anak itu masih perlu dibatasi. Dan juga usia kandungan Prilly yang sudah memasuki 9 bulan.

"Kamu melamun sayang." Celutukan Ali membuyarkan lamunan Prilly.

Prilly kembali tersenyum lalu...

Cup

Prilly mencuri sebuah kecupan ringan pada bibir Ali tepat saat Raka menoleh pada TV dikamar Ali yang belum dimatikannya, Ali menjawil hidung mancung istrinya itu meskipun tak menutupi kebahagiaan diwajah tampan itu.

"Kau sungguh nakal sayang..." desis Ali sambil menggigit pelan hidung Prilly.

Prilly kembali terkekeh sedangkan Raka dalam gendongan Ali terlihat tak peduli apa yang dilakukan mommy dan daddy nya, tayangan doraemon di TV lebih menarik untuknya,

"Aku belajar darimu sayang.." balas Prilly lagi-lagi mencuri kecupan pada bibir Ali.

Ali menggeram, jika saja mereka tidak harus menghadari acara itu,  Ali akan segera menghujani Prilly dengan kecupan panas dan berakhir diranjang mereka,
"Kamu membuat ku ingin segera menjenguk anak kita."

"abang ikut..."

Spontan Ali dan Prilly menatap Raka, sial... Ali melupakan Raka dalam gendongannya, Prilly segera menoleh pada Ali memberikan pelototan mautnya sedangkan yang diberi pelototan hanya mampu mengeluarkan cengirannya sambil mengedipkan mata genitnya.

"Ayo sayang, seperti nya acara akan dimulai." Prilly berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Abang mau ikut jenguk dedek mom." Prilly mulai berkeringat sedangkan Ali sangat menikmati keadaan seperti ini wajah bingung istrinya dan juga wajah penasaran putranya sungguh sangat menggemaskan dimata Ali.

"Aaww....." teriak Ali.

"Sakit sayang...." Ali memelas sambil mengusap kulit pinggang nya yang terasa panas karena cubitan Prilly.

"Kamu jelasin dong sayang.." rajuk Prilly.

"Abang kita berangkat sekarang sayang ya, disana ada es cream abang mau?" Raka mengangguk antusias saat mendengar kata es cream dari Ali.

Ali tersenyum puas pandangannya kini beralih pada Prilly sambil mengedipkan matanya, Ali berucap 'i love you" meski hanya gerakan mulut saja Prilly sangat tahu apa yang diucapkan suaminya itu,

The Handsome Devil LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang