Matahari pagi yang malu-malu, terlebih diriku. Kabut perlahan pulang ke gunung, begitu juga mimpiku tentang dirimu.
Aku merindukanmu yang telah manjadi basi, mirip sepiring nasi yang tak habis kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-Sajak Kematian
PoetrySerpihan-serpihan kekecewaan, kesedihan, kekelaman, kegelapan, ketidakpastian, kehilangan dan juga kematian itu sendiri yang menjelma menjadi kata-kata.
Nasi Basi
Matahari pagi yang malu-malu, terlebih diriku. Kabut perlahan pulang ke gunung, begitu juga mimpiku tentang dirimu.
Aku merindukanmu yang telah manjadi basi, mirip sepiring nasi yang tak habis kemarin.