Kamarku abu-abu
Padahal beratus-ratus kaleng cat putih tersapukan
Di luar memang hujan
Lalu banjir hingga mata kakiKamarku ini begitu dingin
Rasanya seperti telah ditinggalkan dalam waktu yang lama
Hujan telah mereda
Banjir surut, begitu juga bayangmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-Sajak Kematian
ŞiirSerpihan-serpihan kekecewaan, kesedihan, kekelaman, kegelapan, ketidakpastian, kehilangan dan juga kematian itu sendiri yang menjelma menjadi kata-kata.