Yang duduk dekat jendela,
berkacamata,
berlesung pipit,
bersama secangkir kopi,
kurus,
batuk-batuk,
kemudian tak terlihat lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-Sajak Kematian
PoesíaSerpihan-serpihan kekecewaan, kesedihan, kekelaman, kegelapan, ketidakpastian, kehilangan dan juga kematian itu sendiri yang menjelma menjadi kata-kata.
Pria Itu
Yang duduk dekat jendela,
berkacamata,
berlesung pipit,
bersama secangkir kopi,
kurus,
batuk-batuk,
kemudian tak terlihat lagi.