Biarkan begini saja
Duduk di beranda
Ciumi aroma lemon yang diembuskan angin
Memandangi langit biru
Tanpa sehelai rinduBiarkan begini saja
Tanpa secangkir teh hangat
Tanpa tumpukan buku
Tanpa alat lukis
Tanpa senyummu yang biasanya melompat-lompat di pelupuk matakuBiarkan begini saja
Pada pagiku yang sendiri
Pada lelah telah cumbui mimpi
Pada sapamu di layar ponsel
Pada hatimu yang sedari dulu berlarian entah kemanaBiarkan begini saja!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-Sajak Kematian
PoetrySerpihan-serpihan kekecewaan, kesedihan, kekelaman, kegelapan, ketidakpastian, kehilangan dan juga kematian itu sendiri yang menjelma menjadi kata-kata.