Aku melihat jari-jari di atas meja,
menari-nari.
Jari-jari belumuran darah,
bau amis.
Kemudian hampiri pisau yang tergeletak di dekatnya,
mengayunnya.
Bibir-bibir teriris,
meringis.
Siapa suruh melumat jari-jari?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-Sajak Kematian
PoetrySerpihan-serpihan kekecewaan, kesedihan, kekelaman, kegelapan, ketidakpastian, kehilangan dan juga kematian itu sendiri yang menjelma menjadi kata-kata.