Aku ingin melukis rembulan. Bulat. Kemudian menyapukan warna biru.
Biru?
Sendu?
Rindu?
Kamu?
Aku?
Bisu?
Rembulan bisu. Tak bermulut. Memang aku tak melukiskan mulut. Buat apa?
Buat apa?
Cinta?
Fana?
Sia-sia?
Dusta?
Dosa?
Adalah dosa jika aku masih berlama-lama diam dalam hatimu.
Lebih baik aku pergi, melukis rembulan biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-Sajak Kematian
PoesíaSerpihan-serpihan kekecewaan, kesedihan, kekelaman, kegelapan, ketidakpastian, kehilangan dan juga kematian itu sendiri yang menjelma menjadi kata-kata.