Setelah seharian bercerita, gurat kelelahan penuhi wajahmu
Kau terlalu muda untuk menua
Namun bebanmu tak mampu berbohongDerita mengejarmu
Memukulimu hingga berdarah-darah
Kau tak menangisSenja telah basi saat kau cari
Hanya ada malam tanpa bintang: mendung
Matamu mendahului langit: hujanAku ingin secepatnya tidur malam, katamu
Kuambilkan selimut
Dan kau tertidur tanpa terbangun kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-Sajak Kematian
PoetrySerpihan-serpihan kekecewaan, kesedihan, kekelaman, kegelapan, ketidakpastian, kehilangan dan juga kematian itu sendiri yang menjelma menjadi kata-kata.