Aku rasa dunia ini tak berpihak padaku. Aku tak tau lagi apa yang harus ku lakukan agar dunia ini membantuku untuk mendapatkan cinta yg aku inginkan dari dulu. Sudah hampir tiga tahun aku mengejarnya karna ingin memilikinya. Tapi apa daya aku selalu gagal dalam melakukannya. Tuhan bantu aku..apakah engkau tak kasihan padaku? Apakah engkau membiarkan aku hidup dengan cinta yg tak terbalas atau mungkin hidup tanpa cinta. *lagukaliahh
Aku berdiri di balkon kamar ku dengan menatap lurus ke depan. Aku bingung..rasanya aku sangat malas untuk melakukan sesuatu. Tiba-tiba suara pintu yg terbuka seperti ada yg masuk ke dalam kamarku. Wanita paruh baya itu menghampiriku.
"Aliii..."panggilnya. Seperti suara mamaku. Ya! Memang benar dia adalah mamaku. Mama tercinta bagiku.
"Iyaa.. mah ada apa??"
"Kamu ngapain sih li disini?? Kan kamu harus ke sekolah loh..ntar telat lagi!!"
"Iyaa mah..ali juga bentar lgi mau Berangkat kok"ucapku tersenyum
"Yaudah...mama tunggu kamu di meja makan ya!!"ucap mama pergi dari kamarku
Ya! Aku Muhammad Ali Syarief. Semua orang sering memanggilku Ali. Papaku sudah meninggalkan ku,kaia,dan mamaku untuk selama-lamanya. Ngomong2 kaia nih... dia sebenarnya kemana yaa?? Setiap hari biasanya aku dan dia sering saja bertengkar. Biasalah ya adik kakak memang wajar sepertinya. Tapi aku merasa senang dengan dia,karna aku bisa membagi ceritaku kepadanya.
*****
"Yaudah mah ali berangkat sekolah dulu ya mah.."pamitku mencium punggung tangan mamaku.
"Iya li..belajar yg bener ya sayang,buat mama bangga"
"Baik mah..insyaallah ali akan membuat yg trbaik buat mama"
*****
"Woyyyy..li baru dateng lo"ucap temanku sejak SMP."Yoi..tapi rasanya gue malas bnget deh buat sekolah"
"Kenapa??pasti karna DIA kan???"tanya gio
"Iya bro..gak semangat gue"ucapku lesu
"Yahhh broo lo yg semangat dong!! Masa lesu gitu?? Bentar lagi kan mau kelulusan,menurut gue lo mending jangan mikirin apa2 dulu lo fokus dulu sama pelajaran!! Yg paling penting sekarang itu lo harus buktikan sama nyokap lo dan keluarga lo kalo lo itu mampu untuk mengabulkan apa yg diinginkan mereka semua dari lo"ucap gio panjang lebar.
Ternyata apa yg dikatakan Gio benar. Sangatlah benar. Ya seharusnya aku tidak seperti orang yg putus asa. Aku harus membuktikan kepada semua orang bahwa aku itu bisa.
"Lo bener gio..harusnya gue lbih fokus belajar"
"Nahhh...gitu dongg itu baru sobat gue yg tegar"
"Gue bukan penyanyi broo"
"Lahh terus apaan klo bukan penyanyi?"
"Ya gue bukan penyanyi tapi penyayang"ucapku
"jiahh..itu mh gue broo..Yaudah lo strong aje yeh yg kuat"
"Hmm..iyeh gue harus strong yeh"ucapku
"Iyelah..pan elu cucu nye betmen jdi lo kuat!"ucap gio menepuk pundakku.
"Gue bukan cucu betmen kok..orang kakek gue jarang pake celana dalem nya di luar"
"Hahaha... bisa aje lu kang siomay"ucap gio
"Bisa aje lu kang kebon"ucapku
"Haha..bisa aje lu somplak"
"Lahh gue somplak nahh elu koplakkk"
"Kurang ajaar lu"
*****
Author pov.
Saat jam istirahat Ali sedang berada di kelas. Ia membelalakkan matanya saat melihat seorang wanita yg sangat ia banggakan melewati kelasnya. Lalu ali pun berlari keluar kelas mengejar wanita tersebut.
"Tunggu"teriak ali yg membuat wanita itu berhenti sejenak lalu menoleh pada ali. Sepertinya wanita itu acuh pada ali,kemudian wanita itu melanjutkan berjalannya. Ali tak tinggal diam ia segera berlari mengejar wanita itu. Happphh... ali berhasil menahan tangan wanita itu.
"Mau apalagi sih lo hah??"
"Please.. aku mohon kasih aku kesempatan untuk bisa memilikimu.."ucapku tulus
"Lepas alii..gue itu gak suka sama lo mending lo pergi aja sana!! Lo kan gak punya apa2...mobil aja masih pake mobil nyokap lo,nanti klo gue pnya pacar kyak lo klo gue shooping2,jalan2,makan bareng mau bayar pake apa hah?? Pake daun??? Mending pergi aja sana cari cewek yg mnurut lo lebih baik,gue minta tolong sama lo...lo jauhin gue!!lo lupain rasa cinta lo buat gue..karna gue gak sama sekali cinta sama lo ngerti??"ucap wanita itu panjang lebar dengan penuh penekanan.
Ali pov.
Aku terdiam dengan.mendengar penuturan kata yg dikeluarkan oleh dia. Tak ku sangka ternyata dia hanya melihat ku dengan ADA APANYA bukan APA ADANYA pada diriku.
sakit??memang.. itulah yg ku rasakan kini.
"Tapi..."ucapku terpotong karna seorang lelaki.
"Tania sayang..."panggil lelaki itu pada tania wanita yg selama ini aku kejar namun hasilnya selalu saja sia2.
"Haii sayang.."jawab tania pada reno lelaki yg berada di sampingnya.
"Kamu ngapain disini??"tanya reno pada tania
"Nggak papa kok...ini temen aku gk tau mau ngapain??yaudah yuk kita ke kantin aja aku udah laper nih"
"Yaudah yuk!"
Mereka pergi meninggalkanku. Aku hanya bisa melihat wanita yg aku sayang itu bermesraan dengan lelaki lain.
*****
Sepulang sekolah aku berniat untuk pergi ke taman. Tapi saat aku sampai di tempat yg aku tuju tiba2 saja aku melihat sepasang kekasih yg sedang berpelukan. Sepertinya aku sangat kenal itu siapa. Ohh ALI seharusnya aku tidak terlalu berharap padanya yg sudah berbahagia dengan orang lain. Aku SETIA menunggu dirinya sampai hampir 3 tahun aku mengejarnya. Sampai aku menjaga hatiku untuk tidak mencintai siapapun. Kurasa aku memang harus benar2 melupakannya. Kurasa tak ada ruang untukku dihatinya. Cinta ku bisa dibilang BERTEPUK SEBELAH TANGAN.
Tiba-tiba..
Pesawat kertas??? Apa ini???
Hallooooo cemuanya...
Terima Kasih ya yg udah baca. Jangan lupa juga lasih aku vote and comment nya ya biar aku cepet2 next lagi... saya berkata janganlah engkau menjadi pembaca gelap...!! Wkwkwk