Chapter 3

369 58 3
                                    

Happy reading!

***

Zayn memegang buku MYSTERIOUS. Dilihatnya cover buku itu. Ia gemetar. Dengan gerakan yang cepat Zayn membuka buku itu dan melihat daftar isinya.

"Ouija..... Nah, ini dia. Dihalaman 69." Zayn bergumam.

"Uh, lama sekali kau Zayn." Gerutu Harry.

Zayn memutar matanya kesal, "Sabar. Tunggulah sebentar."

"Baiklah, aku akan membacakan sesuatu tentang Ouija. Menurut penjelasan dibuku ini. Ouija adalah...."

"Lebih cepat lagi bisa tidak?" Louis menggerutu kesal.

Harry menjitak kepala Louis, "Bisakah kau diam? Kau sangat mengganggu, Lou."

"Maaf." Louis langsung menunduk.

"Good."

"Baiklah, kulanjutkan lagi. Jadi, Ouija adalah permainan yang dapat berkomunikasi langsung dengan para arwah. Permainan ini sangat mudah dimainkan. Cara memainkannya yaitu...

1. Siapkan papan Ouija.
2. Dibutuhkan beberapa orang.
3. Disarankan memainkannya malam hari dengan lampu dimatikan dan hanya dengan diterangi oleh lilin. (Jangan lupa mematikan radio, televisi, atau apapun yang membuat kebisingan. Usahakan tempat benar-benar sepi dan tenang)
4. Kemudian duduk dikursi saling berhadapan dengan lutut yang menempel antara pemain satu dengan pemain yang lain.
5. Tempatkan jarimu dan temanmu diatas coin/pointer. Tempatkan dengan ringan. (Jangan terlalu kencang karena nanti hantunya keberatan)
6. Gerakan coin-nya dengan sengaja secara melingkar. (Hal ini untuk memancing hantunya agar datang)
7. Kemudian baca mantra pemanggil rohnya :

Spirit, spirit of the coin... Spirit, spirit of the coin... Spirit of the coin... Please come out and play with us!

8. Bila coin telah bergerak-gerak tanpa kemauan sang pemain maka permainan dimulai. Untuk awal-awal ajukan pertanyaan yang mudah.
9. Jangan mengajukan pertanyaan bodoh. Contoh : "Kapan aku akan mati?"
Jika papan menunjukan 6 bulan maka tentu kau akan khawatir.
10. Jangan meminta tanda-tanda fisik. Contoh : "Jika kau memang benar ada, coba kau tutup pintu."
Karena hal tersebut akan membuatnya hadir tanpa menggunakan PAPAN OUIJA.
11. Jangan terlalu percaya dengan jawaban sang hantu.
12. Apabila telah puas. Selesaikan sesi-mu dengan menggeser coin ke arah 'GOODBYE'.
13. Sebelumnya kau harus membuat pernyataan kepada roh bahwasannya permainan telah usai.
14. Pastikan roh atau arwah yang kau panggil tadi telah pergi kembali pulang dengan cara putar kembali coin tersebut, jika terasa ringan seperti semula berarti semuanya telah kembali normal.
15. Jangan sampai lupa matikan lilin yang menyala, hal ini dipercaya sebagai pelambang telah putusnya tali penghubung antara pemain dan roh.
16. Jangan biarkan papan tergeletak dengan coin diatasnya, sebab dikhawatirkan coin akan bergerak sendiri ketika tidak ada siapa-siapa.

WARNING : HARAP DIPERHATIKAN BAHWA RESIKO PERMAINAN INI SANGATLAH BESAR. DIHARAPKAN JANGAN PERNAH MENCOBA JIKA KAU MEMANG BENAR-BENAR SANGAT AWAM SEKALI ATAU TAKUT DENGAN HAL-HAL YANG BERBAU MISTIS.

Sudah selesai." Zayn menutup buku MYSTERIOUS yang tadi telah Ia baca.

"Menegangkan." Niall saat ini menggigit kuku jari tangannya.

"Wow!" Ucap Louis dengan nada kagumnya.

"Hiih.." Liam bergidik ngeri.

"Menyenangkan. Kalian tetap harus ikut dalam permainan ini." Harry tetap bersikeras untuk memainkan permainan itu.

"Tapi aku takut." Ketakutan Niall membuat teman-temannya pun merasakan hal yang sama.

"Ya, Niall benar. Sepertinya permainan itu memang berbahaya." Liam mencoba mencegah Harry.

"TIDAK! KALIAN HARUS TETAP IKUT. TIDAK BOLEH ADA YANG MENCOBA KELUAR DARI PERMAINAN INI. KALIAN SEMUA TETAP HARUS IKUT." Harry membentak seluruh teman-temannya.

"Memang sudah takdir."

"Dasar keras kepala."

Liam dan Louis menggerutu kesal. Sementara Niall dan Zayn lebih memilih untuk diam.

"Mari kita lakukan permainan ini di kamarku. Sepertinya peralatan yang dibutuhkan sudah ada, karena kalian tahu, bahwa peralatan itu mudah dicari. Sehingga kita tidak perlu untuk kesana-kemari mencari bahan-bahannya."

Liam, Louis, Niall, dan Zayn menghembuskan napas beratnya.

"Maafkan aku Mom, Dad." Zayn menundukan kepalanya.

Memang diantara teman-temannya hanya Zayn-lah yang masih memiliki Orang Tua lengkap. Sedangkan yang lainnya telah tiada.

Maka dari itu semua teman-teman Zayn memilih untuk bekerja demi mendapatkan kebutuhannya sehari-hari.

"Mari kita kekamarku. Let's play the game." Seru Harry. Sedangkan teman-temannya hanya membayangkan bagaimana nasibnya jikalau sudah bermain permainan laknat itu?

***

Tbc?

Btw gua dpt penjelasan kek gt karna dr google. Jd kalo ada yg salah jangan salahin gua y, salahin googlenya aja ehehe:'

Baca crita ini feelsnya dpt ga si? Ehehe

Vomments sebanyak banyaknya ya gaez:)

Lafya

OUIJA ➖ One DirectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang