Stare.

8.3K 961 39
                                    

-Jun pov-

Sejarah. Pelajaran yang sangat sangat memuakkan. Aku sangat tak menyukai pelajaran ini. Akupun memasang headsetku dan memutar lagu, tak mengindahkan ocehan ssaem di depan sana. Soonyoung pun tampak bosan, namun ia tetap memperhatikan ke depan. Akupun memainkan ponselku, mengecek semua notifikasi dari akun sosmedku yang ada.

BRAKKK!!

Aku tersentak dan segera melepas headsetku. "Bagus sekali tingkahmu Junhwi. Dasar tak berguna kau!." What? Tak berguna. Dia salah orang. "Kau salah orang, pak tua"ucapku santai. "YAK! DIMANA SOPAN SANTUN.." "KALAU AKU TAK BERGUNA MENGAPA NILAIKU PALING BAGUS DIANTARA MEREKA SEMUA?!? HA?! MENGAPA?!?"teriakku padanya. Dia terdiam. Semua menatapku termasuk Soonyoung. "Kau salah mengatai orang pak tua." Akupun mengambil tasku dan keluar kelas. Sekolah membosankan, lebih baik aku bolos saja. Akupun berjalan menuju mobilku ketika ponselku berbunyi.

To : Jun
From : Soonyoung

Dia terlihat shock. Kau benar benar gila. Kau kemana?

Aku hanya tersenyum senang. Salah siapa mengataiku? Masih bagus aku mau berada di kelasnya.

To : Soonyoung
From : Jun

Salah siapa mengataiku. Ke cafe biasa. Kau menyusul saja nanti

Lalu aku memasukkan ponselku ke kantong. Akupun melajukan mobilku ke cafe biasa. Untungnya ini sudah memasuki jam makan siang, jadi aku bisa makan siang sekalian.

-S K I P -

Akupun sampai di cafe biasa. Aku memilih cafe ini karna suasananya yang cozy dan tampak keren meskipun minimalis. Segera aku duduk di tempatku dan Soonyoung biasa duduk. Aku mulai memainkan ponselku lagi, tak ada balasan dari Soonyoung, aku mulai memainkan game yang ada di ponselku. Setelah 15 menit memainkan game, aku mulai bosan. Akupun memanggil pelayan dan memesan fruit waffle dan espresso. Si pelayan menyuruhku untuk menunggu pesananku siap.

Aku mulai memperhatikan sekitar. Ada yang sedang berkencan, ada yang sedang membahas bisnis, dan ada juga yang sekedar berkumpul dengan temannya. Pintu cafe terbuka, terlihat 2 orang memasuki cafe. Yang satu berambut panjang sebahu dan sangat cantik, sepertinya dia seorang yeoja. Dan yang satu lagi.. ia namja namun sangat imut. Aku tak pernah melihat namja seperti dia.

Mereka memilih meja tak jauh dari tempatku berada. Sepertinya mereka sedang berkencan. Tak sengaja mataku bertemubdengan mata namja imut itu. Ia.. aku tak mengerti mengapa mataku tak bosan menatap matanya, hingga akhirnya dua memutuskan kontak mata kami ketika ia dipanggil oleh teman kencannya. Entahlah aku tak peduli mereka berkencan atau tidak. Pesananku pun datang, aku segera memakan pesananku sambil menunggu Soonyoung.

-Jeonghan pov-

Aku tengah berada di bandara. Menjemput sepupuku yang akan tinggal bersamaku. Aku memegang kertas bertuliskan 'XU MINGHAO' agar ia tak tersesat nantinya. Tiba2 ponselnya berdering. Ia mengecek ID callernya dan tertulis 'Mine♡'. Iapun mengangkatnya.

"Yeoboseyo?"
'Chagi, kau dimana? Mengapa apartemenmu sepi?'
"Ah mianhae Cheollie, aku lupa bilang aku menjemput sepupuku dari Cina. Ia sampai siang ini"
'Ah jinjja? Padahal aku ingin mengajakmu jalan jalan Hannie.'
"Lain kali saja, ne? Aku akan menemani sepupuku membeli perlengkapan sekolahnya. Saranghae Chagi.
'Arra, arra, Nado saranghae chagi-ya'

Akupun menyimpan ponselku dan kembali memfokuskan pandangan kearah terminal kedatangan. Mencari dimana keberadaan sosok yqng kucari, hingga..

"MINGHAO-YA!!"

-Minghao pov-

Aku baru saja sampai di seoul. Aku segera mengambil barang2ku dan menuju terminal kedatangan. Aku mencari2 dimana keberadaan gegeku berada.

"MINGHAO-YA!!"

Teriakan itu membuatku menoleh. Aku mendapati seseorang berambut sebahu yang memiliki wajag cantik. Aku menghampirinya dan ia segera memelukku. "Minghao-ya, aku kangen denganmu. Kau mengenalku?" Aku menggeleng pelan. Dan orang itu nampak memutar matanya "ini aku. Jeonghan ge, atau Jeonghan hyung kalau disini" "Jeonghan hyung?!? Aku kira kau noona noona iseng, hyung" ucapku sambil nyengir. "YAKK! Aku ini namja!"ucap Jeonghan hyung dan menghadiahi jitakan di kepalaku. "Yakk appo hyung.."ucapku sambil mengelus kepalaku.

"Sudah kajja kita pulang. Tapi mari kita makan siang dulu,ne? Aku tau kau belum makan" Akupun hanya mengangguk senang. Memang sejak tadi aku menahan lapar dan aku bersyukur hyungku ini peka.
Akhirnya kami memutuskan untuk makan siang bersama sebelum pulang ke apartemen Jeonghan hyung.

Kami sampai disebuah cafe yang cukup minimalis namun sangat nyaman sepertinya. "Kajja kita masuk, ah iya namamu Seo Myeongho. Itu nama koreamu." Jelas Jeonghan hyung sebelum turun dari mobil. "Arraseo hyung," akupun mengangguk dan diaambut senyuman malaikatnya Jeonghan hyung.

Kamipun memasuki cafe itu. Ternyata cafe ini milik Jeonghan hyung. Tak heran jika cafenya sebagus ini, Jeonghan hyung memang pandai mendesign ruangan. Jeonghan hyung memilih tempat di dekat counter bar. Akupun jalan sambil melihat sekitar dan tak sengaja mataku bertemu dengan mata seorang namja. Namja itu memiliki mata yang bagus, tatapannya tajam, namun dibalik tatapan itu ada sesuatu tersembunyi disana. Semacam ada kesedihan dan kebencian dalam tatapan itu.

"Myeongho? Apa yang kau lihat? Ayo duduk"ucap Jeonghan hyung membuatku memtusukan kontak mataku dengan namja itu. Aku tak tau mengapa aku menatapnya sangat lama dan aku mulai duduk seperti perintah Jeonghan hyung. Tak berapa lama Jeonghan hyung menerima telfon, akupun mulai bosan dan mulai memperhatikan sekitar dan pandanganku jatuh pada namja itu lagi.

Ia tampak melihat keluar, dan astaga.. aku tak pernah melihat ciptaan tuhan sebagus dia. Rahang tegasnya, jakunnya yang menonjol, matanya yang tajam namun memukau, dan wajahnya yang enak dilihat, semuanya menarik perhatianku. Bahkan badannya sangat bagus, bak model majalah. 'Oh Myeongho kau mulai merasakan cinta pada pandangan pertama eoh?' Batinku sambil mengalihkan pandanganku dari namja itu dan menunggu Jeonghan hyung selesai menerima telfonnya.



Holaa chanri hiyer✋✋
Chanri apdet nih wkwk. Maafkan kalo aneh part ini
Btw vomment as always^^

*Chanri-ya*

Bully, change everything. [Junhao FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang