6

1.7K 33 0
                                    

Brak

Dan muncul lah kak muel dengan raut wajah yang tidak bisa ku tebak

"Boy.. baby kecelakaan boy! Lu denger gua kan!" Teriak kak muel di hadapan muka ku

Ya tuhan... apa lagi rencana mu saat ini? Jangan sakiti baby jangan.. hanya dia yang bisa membuat warna di hidupku, jika kau ingin menyakitinya sakiti aku saja jangan dia ku mohon...

"Boy... boy... boy... lu sadar gak!" Teriak kak boy dihadapan aku dan menggungcang bahu ku dengan kencang

Tanpa sadar kak muel sudah menarik ku dan sesampainya di depan rumah aku terjatuh dan melepas tangan kak muel yang menyeretku sampai disini.

"Aku harus menolong baby harus... baby bertahan ya aku dateng" ucapku di batin

Aku langsung bangun dan mengelap darah di keningku dan langsung lari ke kamar mengambil kunci mobil dan langsung ke rumah sakit dimana baby berada

Sesampainya di rumah sakit rasanya tidak percaya, pasti baby sangat membenci tempat ini. Aku melihat ibu bapak kak muel om cahyo dan tante silvi sudah berlinang air mata, aku sangat tidak menyukai mereka menangis seperti ini, sesampainya aku disini dokter keluar dan mereka semua langsung merapat begitupun juga aku

"Jadi bagaimana kondisi baby dok?" Tanyaku

"Baby mengalami pendarahan hebat di kepala, tapi kami sudah berusaha sebaik mungkin dan sekarang kita tunggu pasien berjuang untuk melawan masa kritisnya" jelas dokter

"Apa baby sudah boleh dijenguk?" Tanyaku lagi entah kenapa hanya aku yang bisa mengeluarkan suaranya, sedangkan yang lain sibuk menenangkan istrinya menangis dan kak muel memilih untuk pergi

"Boleh jika pasien sudah melewati masa kritisnya dan siuman" jelas dokter

"Terimakasih dokter"

"Sama sama" ucap dokter yang langsung pergi meninggalkan kami semua

Aku langsung melihat baby yang terbaring lemah di ranjang sana dari jendela.

"Bodoh... bodoh... bodoh..." teriak ku yang memenuhi lorong dirumah sakit ini dan langsung mendapat tatapan dari semua orang

"Boy tenangkan diri lu sendiri, pasti baby kuat boy, inget baby sangat marah jika lu berbuat hal bodoh dan gua adalah tangan kanan baby buat memberitahu apa aja tingkah bodoh lu yang lu lakuin dan jika gua beritahu baby lu kayak gini gua yakin baby sangat marah, bukan cuma gak mau ngomong sama lu bisa bisa lu di tinggal baby ke amerika lagi mau lu?" Tanya kak muel  dengan cepat dia menenangkan aku dan dari pertanyaannya tadi aku langsung menggeleng dengan cepat.

Kak muel memang terlihat cuek tapi dia sangat menyayangi adik adiknya, dia sangat mengertikan adiknya dan benar dia adalah tangan kanan baby kalau baby sedang tidak bisa ikut aku pergi, dan entah kenapa kak muel itu mau aja lagi jadi kaki tangannya baby.

Sempet waktu itu aku berbuat ulah padahal aku yakin di sekelilingku itu tidak ada siapa siapa tapi saat aku pulang kerumah, baby sudah menatapnya dengan tatapan ingin memumutilasiku dan dengan bodohnya aku bertanya kenapa? mulai dari situ sampai sebulan aku di diemin baby dan baby memilih tidur dengan kak muel dan itu sangat menyebalkan sampai aku frustasi dan aku meminta maaf pada anak yang aku kerjai waktu itu saat aku pulang baby dan kak muel sedang asik main ps pas baby melihat aku datang dia langsung ngomong lagi sini ikutan main gantiin gua jangan sampe kalah gua mau ngambil cookies gilaaa itu yang gua kangenin selama sebulan ini dan langsung aku meluk dia.

Itu baru hal kecil yang sangat bodoh adalah ditinggalin baby ke amerika padahal cuma seminggu tapi aku gak rela, orang aku di diemin dia walau wujudnya ada aja bisa bikin aku frustasi gimana kalau gak ada wujudnya huh.. sangat menyedihkan intinya.

I Promise [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang