I Promise [END]

10

Boy Pov

"Kak apa tadi baby benar benar baik baik aja? Maksud aku, aku khawatir kak" ucap ku pada kak muel

"Tenang saja baby baik baik aja. Oh iya tadi baby manja lagi loh boy" jawab kak muel

"Manja gimana kak? Tumben dia manja kak, ada yang aneh nih kak" tanya ku penuh curiga

"Dia manja minta tidur sambil di peluk gua boy. Tadinya gua juga mikir gitu tapi sudah lah jangan mikir gitu. Mungkin baby akan kembali seperti baby kita yang dulu" ucap kak muel

"Iya semoga saja. Kak ini bulannya kak. Sebenernya boy takut kak. Takut kalo itu benar benar terjadi. Boy gak siap kak"

"Sama kakak juga gak bakal siap boy. Oh iya tadi dia bilang dia tau loh kalo dia di prediksi dokter hidup cuma dalam waktu 4 bulan. Dan dia juga tau kalo sekarang bulannya. Entah gimana dia tau tapi sumpah dia bener bener tau boy. Dan tadi dia kelihatan ceria banget pipi tambah cuby dan dia gak melepas senyumnya sedetik pun boy. Dia terlihat sangan cantik dan sempurna dari pada sebelumnya" ucap kak muel yang membuat ku kaget

"Kok bisa dia tau kak? Dia tau dari mana?" Tanya ku

"Mana gua tau boy. Ah elu udah ah kakak mau istirahat juga. Kamu jagain baby ya dia kayaknya kangen kamu deh" ucap kak muel pergi meninggalkan aku di ruang keluarga yang menyisakan penuh tanda tanya

Aku memutuskan untuk pergi kekamar baby. Sesampainya disana aku melihat wajah baby dengan damai dan deru nafasnya yang teratur menandakan bahwa dia masih di alam mimpinya.

Aku mendekatinya ku cium keningnya kedua matanya kedua pipinya lalu bibirnya sekilas. Aku bisikkan kata kata yang aku simpan dihatiku ke baby sambil melihat wajahnya seperti aku sedang berbicara padanya

"baby ku sayang kamu baik baik aja kan? Jaga kesehatan kamu ya sayang. Aku sayang kamu. Aku gak mau kamu kenapa kenapa, kalo ada yang sakit langsung bilang ke aku ya, kalo kamu mau apa apa panggil aku ya. Kalo aku lagi gak ada kan ada kak muel, kamu kan bosnya kak muel jangan sungkan untuk memberi perintah ke kak muel kalo kamu sakit atau butuh sesuatu ya sayang. Aku gak tau kalo kamu tau omongan dokter itu. Aku mau kamu berjanji sama aku. Kamu harus janji untuk hidup 1000 tahun lamanya. Dan kamu harus kuat untuk menjalani setiap hari untuk 1000 tahun kemudian. Janji sama aku ya baby sayang. Anak manis. Cepatlah kembali seperti baby yang dulu. Warnai hari hari kita seperti dulu. Selalu ukir senyum di wajahmu dan di wajah kita, jangan sedikitpun kamu membuang senyum di wajah kamu kalau tidak nanti aku akan menghukummu. Ingat itu ya anak manis. Oh iya apa kamu tadi tidur di pelukannya kak muel? Kamu tahu aku sangat cemburu mengetahui hal itu. Kamu bahkan gak pernah meminta seperti itu kepadaku tapi itu tidak masalah. Sudah sini ayo aku peluk biar sempurna oke. Kamu mendapatkan kedua pelukan malaikatmu baby hahaha." Ucap ku pun sudah aku selesaikan sambil tersenyum dan mengambil baby sambil mengangkat badan baby yang mungil dan membawanya ke dalam pelukkan ku dan aku pun ikut tertidur bersama baby.