I Miss You

7.2K 401 60
                                    

"Hey princess, hari gue nggak bisa masuk jadi lo jangan nyariin gue yaaa. Gue ada urusan mendadak dan sangat mendesak, jadi jangan kangen sama gue okay? Bye ra."

Citra menggigit bibirnya membaca kembali isi pesan singkat Dera sebelum ia benar-benar menghilang, menghilang tepat saat acara sekolah selama seminggu itu dimulai. Bagaimana bisa acara yang selama sebulan lebih itu menjadi prioritas utamanya dan ia malah menghilang entah kemana saat acara tersebut dimulai.

Citra mengacak rambutnya, lagi. Ia sama sekali tak habis pikir apa yang membuat Dera menghilang selama itu. Berulang kali ia mengirim pesan namun tak satupun dibalas, begitu juga saat ditelfon nomor Dera selalu sibuk dan tak jarang juga tak aktif.

Awalnya ia hanya mengira Dera tak masuk di hari pertama saja namun sampai hari ketiga dimana acara fashion show berlangsung hasilnya pun nihil! Dera sama sekali tak menunjukkan batang hidungnya. Bahkan untuk kelasnya pun digantikan dengan temannya yang lain.

Kalau selama latihan Citra selalu tak fokus karena Dera yang selalu menggodanya, kali ini ia tak fokus karena sibuk mencari keberadaan Dera di antara peserta dari kelas lain. Untungnya ia bisa kembali menguasai dirinya dan acaranya juga berjalan lancar.

"Gue nggak tau dia kemana, dia nggak cerita juga ke gue. Selama latihan ada yang aneh dari dia gitu nggak Cit? Dia pernah juga gini, tiba-tiba ngilang gitu eh nggak taunya dia ada kerjaan mendadak gitu sama mamanya"

Kata-kata Nita kembali terngiang dikepala Citra saat ia menanyakan tentang Dera. Jawaban teman-teman Dera yang lain pun juga sebelas dua belas saja dengan jawaban Nita.

"Argh! Kemana si lo ra?!" batinnya.

Tok tok tok

"Cit ikut gue yok? Mau yah?" tanya Chika yang cengengesan di depan pintu kamar Citra.

"Ish engga ah, malas kak" jawab Citra lalu kembali berbaring di kasurnya.

"Ke Bali iniiiii, ayok ah temenin gue yak? Gue males sendirian nih ayolah Cit sekalian maen-maen kan di Bali daripada lo ngelamun mulu di kamar gini" kata Chika lagi sambil berjalan ke sisi kasur Citra.

Mendengar kata Bali membuat Citra tersenyum sumringah namun seketika ia kembali cemberut mengingat tak ada kabar sama sekali dari Deranya.

"Tuh gue liat lo senyum Cit! Ayolah ayo ayo ayoooooo....." teriak Chika sambil menarik-narik guling yang dipakai Citra.

"Aaaaahhhhh kak Citra mau-mau aja, tapi duh males kaaaakkkk. Citra nggak mood kemana-mana ih" teriak Citra yang tak kalah nyaring sambil mengacak-ngacak rambutnya.

"Udahlah lo ikut gue aja tiga hari doang, gamau tau titik pokoknya!" tegas Chika sambil berjalan keluar kamar Citra.

"Packing gih, kita berangkat sore ini. Gue gamau liat lo galau nggak jelas terus-terusan kaya gini" kata Chika lagi.

Citra mengkerutkan keningnya mendengar kalimat terakhir yang diucapkan kakaknya itu, namun tak urung ia mengambil koper kecil dan mulai mengemas barang-barang yang akan dibawanya.

"Dah siap?" tanya Chika yang sibuk mengenakan sepatunya.

"Dah....." jawab Citra singkat sambil memasang satu headset ditelinganya.

"Daaan kenapa kita kagak sehati kali ini Cit?" tanya Chika lagi saat memperhatikan penampilan Citra yang hanya mengenakan kaos polos lengan panjang serta celana jeans dengan sepatu kets hitam, berbanding terbalik dengannya yang mengenakan dress selutut dengan sepatu flat.

"Lagi nggak mood kak, bodo ah..." jawabnya acuh meninggalkan Chika yang hanya geleng-geleng kepala mendengar jawabannya.

"Ayok kaaaaakkkk, mau sampe kapan ngacanyaaaaa?? Ditinggal pesawat baru tau dah" teriak Citra lagi di dalam mobil.

Im Addicted To You (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang