CB 1 :: Yuki A. Kato

9.6K 382 11
                                    

Pagi yang cerah dikediaman Yuki, dimana pada hari itu adalah hari terakhir Yuki untuk mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) disekolahnya. Sekolah terbaik di Jakarta, dan terfavorit. Memiliki predikat International. Hanya orang orang tertentu saja yang bisa bersekolah disana, yah kalau tidak dari kalangan orang kaya bisa juga dari kalangan orang sederhana tetapi berprestasi, jadi bisa bersekolah disana dengan mengandalkan beasiswa. Nama sekolah itu ialah "Garuda International School".

💗💗💗


Yuki Anggraeni Kato, seorang gadis yang bisa dibilang galak dan judes dengan orang yang baru dikenalinya. Tetapi gadis ini juga baik, dewasa dan ceria, setiap orang yang sudah dekat dengannya pasti tertawa melihat tingkahnya. Dan dia juga bawel serta manja, yaa mungkin karena dia anak terakhir dari 2 bersaudara. Yuki hanya mempunyai 1 kakak laki laki yang sangat menyayanginya, dan otomatis selalu menuruti apa saja kehendak adik semata wayangnya itu. Kedua orang tuanya pun juga sangat menyayanginya.

💗💗💗

Yuki pagi itu bersiap siap untuk pergi kesekolahnya. Dia tidak ingin terlambat dihari terakhir MOS nya itu. Yukipun berangkat kesekolah dengan diantar kakaknya yaitu Kevin Julio Kato, yang sekarang masih kuliah semester 3 di Universitas terkenal di Jakarta.

"Gak terasa ya, adik kakak yang satu ini sudah gede, udah SMA. Ntar kayaknya bukan kakak lagi nih yang nganter ke sekolah, tapi sama cowoknya...hihihi" Ucap Kevin sambil terkekeh mengejek adiknya yang duduk disampingnya itu.

"Iiihh.. apaan sih ka Kevin. Baru masuk aja udah mikirin cowok.." jawab Yuki sambil memanyunkan bibirnya.

"Yah siapa tau kan? Ntar kamu sekolah disini cepet dapat cowok. Denger denger ya, inikan sekolah terfavorit nih, cowoknya ganteng-ganteng dan ceweknya juga cantik cantik. Ntar kasih tau kakak ya kalau ada cewek cantik..hihi" Cerocos Kevin masih meledek adiknya itu.

"Idiiih genit banget, aku aduin sama Kak Mila baru tau rasa.." jawab Yuki mengancam kakaknya itu.

"Emang kakak salah apa diaduin, kakak kan cuma bilang kalau ada cewek cantik kasih tau kakak. Tapikan disana semuanya cantik, jadi kamu gak usah kasih tau kakak lagi. Kakak udah tau..wkwk" jawab Kevin asal yang tidak mau kalah dengan adiknya.

"Ngeles aja bisanya kayak bajaj. Receh tau..." jawab Yuki cemberut. Dan kakaknya itu hanya tertawa kecil melihat ekspresi adik semata wayangnya itu.

"Tapi ya kak, aku itu gak mau mikirin cowok dulu. Aku mau fokus sekolah. Tapi kalau ada yang bener bener serius sih, ya bisalah aku pikir pikir lagi..hihihi" Jawab Yuki cengengesan.

"Bisa aja kamu dek, yaudah kakak doain deh supaya adek kakak yang satu ini bisa dapat cowok yang terbaik. Okey?.."

"Amiiinn.. yaudah Yuki turun dulu ya kak. Terimakasih ya kakak ku yang paling ganteng.." ucap Yuki sambil berlari keluar dari mobil Kevin, Kevin hanya tersenyum tipis melihat tingkah lucunya Yuki.

Sesampainya disekolah Yuki langsung menghampiri sahabat sahabatnya yaitu Prilly dan Raya. Mereka bertiga selalu bersama mulai dari Sekolah Dasar. Di dalam persahabatan mereka itu mereka memiliki sifat karakteristik yang berbeda beda. Prilly mempunyai sifat yang seperti anak kecil yang manja sedangkan Raya sifatnya seperti laki laki, tomboy, dia menyukai tantangan. Sebenarnya mereka bersahabat berempat tetapi salah satu sahabat mereka pindah ke luar negeri untuk melanjutkan sekolahnya.

💗💗💗


(Ditempat lain dimalam hari)

"Momyy Dadyy.. I'm coming.." teriak seseorang sambil memasuki rumah.

"Siapa itu ya pah?" Tanya Viona kepada suaminya yang saat itu mereka sedang duduk santai diruang tengah sambil menonton televisi.

"Gak tau mah, kita liat aja yuk" jawab sang suami yang juga penasaran siapakah yang berteriak didepan rumahnya.

Viona dan suaminya pun menuju ruang depan. Dan melihat sesosok laki laki yang sedang berdiri membelakangi mereka dengan koper besar disamping tubuhnya.

"Maap siapa ya?..." tanya Viona pada laki laki tersebut.

Tidak menunggu lama, laki laki itupun membalikkan posisinya menghadap kepada Viona dan beserta suami. Alangkah sangat terkejutnya Viona saat melihat sosok tersebut. Air matanya langsung berlinang dimata cantiknya, tetapi itu bukanlah air mata kesedihan, melainkan adalah air mata kebahagiaan dari seorang ibu.

"Siapakah laki-laki itu?"



Bjm, 3 Februari 2016


Harap dimaklumi..
Hanya sekedar ingin meluapkan imajinasi saya.. 🙏
Saran dan komentar sangat dibutuhkan untuk pemula seperti saya sebagai pembelajaran agar bisa lebih baik lagi..

Jangan lupa Follow, Vote, dan Comment ya buat penyemangat aku... 😘

Thank You ♥️

CooL Boys (Completed)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang