CB 33

543 73 5
                                    

"Ihhh sebel deh sama Al. Semangat gue kan jadi turun, gara2 dia gak mau ikut.." Yuki berjalan menuju kelasnya dengan wajah cemberut

"Lo kenapa..?" Tanya Raya saat Yuki sudah duduk kembali dikursinya

"Al gak mau ikut camping.." Jawab Yuki

"Loh kenapa..?" Tanya Citra penasaran

"Kakaknya kan sakit. Dia mau bantu mamahnya jagain kakaknya. Kan Al tiap hari gitu.."

"Berarti dia gak sayang sama lo.." Cerocos Citra "Kalau dia sayang sama lo? Gak mungkinkan dia ngebiarin lo pergi sendiri buat camping..?"

"Eee.. bisa aja kan Al emang mau jagain kakaknya.." Sahut Prilly agar Yuki tidak larut dalam perkataan Citra

"Atau bisa aja dia udah ada janji sama cewek lain.." Citra makin memanas manasi Yuki

"Gak. Al gak mungkin gitu.." Sahut Yuki

Prilly dan Raya memberikan kode ke Citra agar jangan berbicara macam2 lagi. Tapi tidak ditanggapi oleh Citra "Gak mungkin gimana? Bisa aja kan? Dia selalu menjadikan kakaknya sebagai alasannya.."

Yuki jadi kemakan perkataan Citra. Citra memang suka sekali membuat mereka agar bertengkar. Yuki berfikir Al memang agak berubah, tapi apa benar alasan utamanya adalah karena sang Kakak

"Udah deh udah. Gak usah ngambil keputusan dulu.." Cegah Raya

"Iya. Kan belum ada bukti.." Lanjut Prilly

***

"Al. Bisa masuk juga lo.." Ucap Ali. Al mengangguk dan duduk dikursinya. "Lo nanti jadi ketua saat camping buat kelas kita.."

"Apa? Ketua..?" Kaget Al. Ali mengangguk. "Kok gue? Kenapa gak Hito aja? Gue belum tentu ikut camping.."

"Loh? Kenapa gak ikut..?"

"Kakak gue sakit. Gue harus bantu orangtua gue rawat dia.."

"Tapikan campingnya gak lama juga. Cuman sabtu dan minggu.."

"Tetap aja gue gak bisa pastiin. Kenapa sih gue yang jadi ketua. Gue nya gak tau lagi.."

"Ibunya sendiri yang minta lo jadi ketua Al.."

"Tapi gak minta persetujuan gue dulu. Udah, gue mau keruang guru dulu, gue mau bilang . .

"Guru kan lagi rapat Al. Udah deh lo izin aja dulu sama orang tua lo. Kali aja boleh, jadi lo bisa ikut.."

***

"Mamah pasti ngizinin. Tapi gue nya yang gak enak.." Al duduk dimeja makan. Tak lama Viona menghampiri "Mah. Al ada acara camping disekolah.."

"Iya. Kenapa sayang? Kamu mau ikut..?" Tanya Viona dan Al mengangguk pelan. "Ikut aja. Nggak apa2 ko.."

"Tapi kakak..?"

"Mamah bisa ko jaga kakak. Nanti papah pulang kerja juga bantuin.."

"Tapi kalau gak ada laki2 nya gimana.." Tanya Al prihatin. Apa bisa mamahnya mendudukkan Kakaknya kekursi roda, Terus nanti membaringkannya lagi dikasur. Karena selama Al sekolah, dan suaminya kerja. Steven hanya dibaringkan di tempat tidurnya

"Mamah bisa, gak apa2 Dek.." Ucap Viona meyakinkan Al

"Ikut aja dek.." Ucap Steven mengarahkan kursi roda mendekat pada mereka

"Loh? Kakak bisa disini..?" Tanya Al

"Tadi ada banyak teman2 kakak yang datang jenguk kesini. Jadi bantuin kakak turun.." Jawab Viona

"Lo ikut aja. Yuki ikut kan..?" Tanya Steven

"Yuki..? Ee.. iya kali.." Jawab Al

"Nah lo ikut aja. Jagain dia, jangan sampai dia kenapa2.."

Al menunduk berfikir. "Ikut aja dek. Gakpapa kok.." Sahut Viona

"Yaudah. Kalau gitu Al ikut.." Ucap Al

"Titip Yuki ya.." Ucap Steven

"Gue gak sekelas sama dia.." Jawab Al. Sekilas melirik mamahnya

"Ya sambil2 lo liatin lah.."

"Oke2. Parno banget lo.." Ucap Al "Yaiyalah gue pasti jaga Yuki. Gak usah lo suruh kali.." Pikir Al

***

"Yuki. Ayo kita kelapangan. Yang ikut camping disuruh ngumpul. Katanya ada pengarahan.." Ucap Raya mengajak Yuki karena Yuki satu2 nya yang tidak bersemangat dikelas mereka

"Yaampun Yuki. Gak usah terlalu difikirin kalo Al gak ikut. Lo kan masih bisa happy2 sama kita2 ya nggak.." Bujur Prilly

"Iya Yuki. Kan gak asik kalo lo juga gak ikut.." Sahut Citra "Gak ada yang jadi mangsa gue kalo lo gak ikut ki.." Pikir Citra licik

"Apa sih kalian. Gue lagi bete.." Sewot Yuki "Kalo kalian mau kelapangan kelapangan aja. Ntar gue nyusul.."

Tiba2 seseorang mengulurkan tangannya kearah Yuki "Ayo.." Ucapnya. Yuki mendongak "Al..?" "Ngapain kamu disini..?" Yuki masih sewot

"Ngajakin kamu kelapangan.." Jawab Al

Sekarang, Citra yang jadi bete menyaksikan pemandangan ini

"Gak perlu. Aku bisa jalan sendiri.. minggir2.." Ucap Yuki dan langsung berjalan keluar kelas

"Prill. Temenin Yuki gih. Gue harus keruang guru.." Ucap Al

"Lo gak kelapangan..?"

"Semua ketua disuruh ngumpul diruang guru dulu. Tapi nanti gue kelapangan kok.."

"Oh gitu yaudah. Kita duluan ya. Ayok.." Prilly berjalan bersama Raya karena tadi Citra beralasan ingin ketoilet dulu. Padahal pengen ngomong berdua sama Al

Al ingin beranjak dari sana. Tapi lengannya ditahan oleh Citra. Saat ini mereka hanya berdua didalam kelas

Al menoleh "Kenapa Cit..?" Tanya Al. Karena Citra tak kunjung berbicara. Dia hanya menatapi wajah Al

"Gimana rasanya punya pacar suka ngambek..?" Tanya Citra

"Maksud lo..?"

"Kamu seneng punya pacar kayak gitu? Al. Dulu aku pernah gak ngambek sama kamu? Gak kan? Karena aku memahami kamu.."

Al terdiam. Citra mulai mendekat dan memeluk Al "Aku kangen sama kamu. Aku kangen masa kita sama2 dulu.."

Citra mulai usaha keras lagi sekarang. Karena kemaren, saat dia memasak bareng Al. Itu seakan mengulang kembali memori mereka dulu

Al melepaskan pelukan Citra "Gue senang punya pacar seperti Yuki. Seperti apapun sikap dia, gue tetap betah sama dia. Karena gue udah benar2 sayang sama dia.." Ucap Al tersenyum dan dia langsung menuju ruang  guru

"Gak! Gak Al, aku gak akan biarin kamu sayang sama orang, selain aku. Kamu akan tau sendiri akibatnya.."

***

"Tuh kan Yuk. Al itu sayang sama lo. Dia gak bakal ngebiarin lo camping sendirian.." Ucap Prilly sehabis bubar pengarahan dilapangan

"Ya tapi gue kesel Prill. Gue minta dia ikut, dia gak mau2. Sekarang tiba2 ikut . . .

"Jangan2 ada yang ngerayu Al supaya dia ikut..?" Ucap Citra kembali memanas2i Yuki

"Enggak2, mungkin dia udah mikirin mateng2. Dan baru ngambil keputusan hari ini.." Ucap Prilly membela Al

"Tapi tadi Yuki ngambek aja, Al gak ngejar kan? Dibiarin aja..?"

"Kan lo denger sendiri tadi Cit. Dia mau keruang guru gimana sih lo.."

Yuki berfikir "Kok Citra sekarang jadi kompor gini. Gue jangan mudah terpengaruh deh. Gue kan udah nerima Al jadi pacar gue, berarti gue harus percaya ama dia. Kalau dia sayang sama gue.."

bersambung dulu ya 😁👍
saran dong saran 😂

CooL Boys (Completed)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang