CB 3

3.6K 274 7
                                    

Gadis itupun langsung mengambil bedak yang ada didalam tasnya lalu memakainya, kemudian merapikan rambutnya. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar laki laki tadi juga terkesima dengan penampilan gadis itu.

Gadis itu hanya berdiri ditempat menunggu laki laki tadi menghampirinya. Dia berharap laki laki itu mendatanginya, menegurnya atau juga memuji penampilannya. Tetapi semua yang terjadi tidak sesuai dengan harapan gadis itu. Laki laki itu hanya melewatinya tanpa menghiraukannya sedikitpun. Bahkan untuk melihat kearahnya pun tidak sama sekali.

"OMG Helllooooo... tu cowok gak ngeliat apa? Ada bidadari nangkring disini.. udah dandan cantik cantik gini juga.. main lewat gitu aja... ih sebeeel.." gerutunya sambil menghentak hentakkan kakinya kelantai.

"Prill.. kenapa lo?.."

"Eh, my baby Raya.."

"Lo kenapaa? Sampe kayak gitu ekspresinya?.." tanya Raya bingung.

"Jadi gini Ray, tadikan ada cowok tuh CooL banget, terus dia mau lewat sini kan, ya gue dandan lah supaya dia itu negur gue gitu, basa basi apa kek gitu. Eh malah nyelonong aja dia lewat.. kan sebel udah cape cape dandan.." jelas Prilly dengan wajah cemberut.

"Duuh lo itu Prill, dari dulu cowok mulu yang dipikirin.. udah ya, hari ini tu hari pertama kita masuk sekolah nih. Lebih baik sekarang kita masuk kelas, ayo.." sambil menarik tangan Prilly.

"Iiiiiih Raya ah, lo gak liat sih orangnya.. coba lo liat pasti juga lo terkesima kayak gue tadi.."

"Iya iya, ntar gue liat deh. Seberapa CooL nya tuh cowo. Oke?.."

"Oke deh. Yuk ke kelas.."

***

"Cepetan dong kak.. ntar aku telat nihhh.. ini kan hari pertama aku kaa" ucap Yuki didalam mobil kakaknya dengan gugup.

"Iya iya, nih juga udah cepet. Lagian kenapa juga bangunnya telat.."

"Duuh kak Kevin jangan nyalahin aku dong. Salahin alarm aku yang gak bunyi.."

"Masa kakak disuruh ngomelin alarm kamu sih.. ada ada aja.."

Yuki hanya diam karena malas berdebat dengan kakaknya. Hingga mereka sampai kesekolah.

"Yey udah nyampe. Aku turun ya kak. Bye.." pamit Yuki pada kakaknya lalu bergegas turun dari mobil.

"Iya.. Hati-hati.." jawab Kevin, kemudian langsung melajukan mobilnya.

***

Yuki pun berlari dengan kencang menuju kelasnya XA IPS. Yuki terus berlari tanpa memperhatikan jalan. Alhasil Yuki pun menabrak seorang laki laki yang sedang berjalan dengan santai yang juga ingin menuju kelasnya. Laki laki itu adalah Steven.

"Brukkkk.."

"So..sorry ka.. aku lagi buru buru.."

"Iya nggak apa apa.. Kok buru buru sih, santai aja kali de.. ntar jatuh loh.."

"Gak bisa ka. Soalnya udah telat banget nih.. yaudah ya ka.. dadah.." ucap Yuki kemudian melanjutkan larinya.

"Masih ada beberapa menit lagi.." ucap Steven sambil melihat jam ditangan kirinya. "Lucu juga ya tu cewe.." sambil tersenyum.

***

Dikelas XA IPS

Yuki dengan nafas ngos-ngosan memasuki ruang kelasnya. Melihat kedatangan Yuki dengan keadaan seperti itu, Prilly dan Raya pun bingung dan langsung melontarkan beberapa pertanyaan kepada Yuki.

"Kenapa lo Yuk?.." tanya Raya.

"Abis dikejar sama cowok ganteng yah..? Kalo iya, kok lo lari sih.. hihi" cerocos Prilly.

CooL Boys (Completed)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang