CB 12

2K 202 12
                                    

Di Quarter terakhir ini Al berusaha keras sekuat tenaganya agar bisa memenangkan pertandingan ini. Tetapi pointnya masih sama dengan kelas XA IPS. Waktunya hampir habis, Al terus berjuang agar bisa unggul dari lawannya. Saat Al membawa bola dan hendak memasukkannya ke ring, entah kenapa Al ini sempat2 saja melirik kearah Yuki. Ya, mungkin karena itu salah satu yang menjadi penyemangatnya. Dan karena hal itu, Al kelihatan kurang fokus dan sedikit lengah.

Melihat hal tersebut, Giorgino anggota basket kelas XA IPS. Berniat curang, dia berencana mendorong badan Al yang saat itu sedang membawa bola dan sudah hendak melemparkannya ke ring. Saat Al melempar bola basket menuju ke ring basket, Giorgino pun mendorong tubuh Al sampai Al terjatuh ketanah.

Semua penonton berdiri menyaksikan hal itu. Termasuk Raya, Prilly, Yuki dan Hito pun juga ikut menyaksikannya. Ternyata kelas XA IPS curang. Ingin menang dengan cara yang tidak sportif.

Al yang terdampar ditanah tadi pun tidak berdaya untuk bangun dan hanya bisa pasrah akan hasil yang didapatkannya. Al tidak bisa berbuat apa2 lagi.

"Maafin gue Barbie.." Gumam Al dalam hati.

Al masih memandang bola yang sempat terakhir dia lemparkan tadi sebelum dirinya terjatuh. Bola yang tadi dilemparkan oleh Al itu melayang tinggi keatas. Semua penonton dan pemain pun ikut melihat kearah bola itu dengan ekspresi yang harap harap cemas. Masuk kah atau tidak masuk bola itu ke ring karena peluang masuk itu sangat kecil. Prilly, Raya dan Hito terlihat gugup sekali, apalagi Yuki yang saat itu terlihat sangat tegang, karena memang bola ini lah yang menentukan siapa yang akan jadi pemenangnya. Tetapi sekarang yang bisa dilakukan hanyalah berdoa untuk jagoannya masing masing.

Lama bola itu melayang diudara, tidak tau bola itu akan jatuh kemana nantinya. Masuk ring atau kah keluar dari ring. Lalu tanpa disangka2 angin membawa bola itu turun menuju ke ring basket, memasukkannya ke ring basket tepat saat waktu pertandingan sebentar lagi akan habis.

3

2

1

"Prriiitt.. waktu habis.."

"Pemenangnya XA IPA.."

"Yeey.. menang.." Sorak Prilly, Raya dan Yuki sambil berpelukan.

Al yang saat itu masih terdampar ditanah pun ikut tersenyum bahagia dan sedikit tidak percaya juga dengan apa yang terjadi saat ini. Doanya telah dikabulkan, perjuangannya untuk menepati janji kepada Yuki tidak sia-sia. Sebuah keajaiban sudah membantunya. Al pun bangun dan kemudian dipeluk oleh teman2 anggota tim basketnya.

Yuki tersenyum bahagia melihat keberhasilan Al itu. Yuki bangga dengan kerja keras Al yang kelihatan sangat bersusah payah berjuang untuk menepati janji kepada dirinya.

Tapi setelah beberapa menit kemudian, senyuman yang terukir indah diwajah cantik Yuki tadi itu pun pudar, ketika Yuki melihat banyak sekali siswi2 mulai dari kaka kelas hingga yang sepadan dengannya yaitu kelas X semuanya menghampiri Al. Entah ingin memberi selamat atau ingin usaha biar bisa dekat dengan Al. Ya, karena Al sudah terkenal disekolah mulai dari hari pertamanya masuk ke sekolah.

"Al kamu hebat banget, bangga deh sama kamu"

"Keren banget gaya kamu tadi Al"

"Keringetan gini makin ganteng deh kamu Al" dan bla bla bla pujian yang dilontarkan siswi2 yang berada didekat Al tetapi hanya dibalas Al dengan ekspresi dingin dan datarnya, dengan kata lain Al bersikap biasa saja dan tidak terlalu menghiraukannya

"Bilangnya aja mau menang buat gue, padahal buat mencari perhatian cewe2" Gumam Yuki dalam hati dengan ekspresi bete nya

Banyak siswi2 yang membawakan air mineral dan handuk kecil untuk Al. Tapi semuanya ditolak oleh Al. Karena pada saat itu Al melihat kearah Yuki yang sedang cemberut. Al tidak mau memperkeruh suasana. Nanti malah Al yang kena semprot lagi oleh Yuki kalau Yuki bete

CooL Boys (Completed)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang